[caption id="attachment_5503" align="alignleft" width="267"] Rizka Utaman Nasution. Kepala Kesbangpolinmas Riau[/caption]
gagasanriau.com Pekanbaru - Untuk dapat mengeliminir berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di masyarakat, Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Riau melakukan pemetaan masalah dan konflik di Riau. Mulai dari antisipasi konflik pada sengketa lahan, ketenagakerjaan hingga kerawanan yang dapat timbul saat pemilihan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau putaran kedua mendatang. Hal tersebut ditegaskan Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Riau, H Rizka Utama kepada gagasanriau.com, Rabu (30/10) di Pekanbaru.
''Kita bersama jajaran komunitas intelijen daerah provinsi dan kabupaten kota se Riau baru saja melakukan rapat kerja. Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah membahas pemetaan masalah strategis terkait isu politik menjelang pesta demokrasi mendatang,'' ujarnya.
Rizka mengatakan, pembahasan lain yang menjadi sorotan adalah isu ekonomi. Mulai dari sengketa lahan perkebunan, ketenaga kerjaan dan berbagai isu sosial lainnya yang berpotensi menjadi konflik.
''Melalui pemetaan ini diharapkan dapat diinventarisasi seluruh potensi permasalahan stategis di daerah. Sehingga dapat dilakukan upaya penanganan yang dapat dilakukan pihak-pihak terkait,''sebut Rizka.
Dijelaskannya, pada kesempatan tersebut seluruh anggota kominda memaparkan pemetaan masalah strategis. Hal itu dihimpun dengan membuat klasifikasi potensi gangguan, identifikasi serta langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah.
Untuk mewujudkan itu, tambahnnya, seluruh pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi Riau idealnya dapat berkoordinasi. Sehingga, komitmen awal menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan terkendala apat terwujud.
''Selain itu, Kominda juga membahas rekomendasi untuk penyelesaian setiap kerawanan konflik di daerah. Kita berharap di Riau tetap tercipta kondusifitas secara menyeluruh dan berkelanjutan,''pungkasnya.
Eka Saputra