GagasanRiau.Com Pekanbaru - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) dari semenjak kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga memasuki kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) tak pernah mengalami kualitas perbaikan layanan. Dalam beberapa pekan ini masyarakat di Kota Pekanbaru telah mengeluh dan mengecam layanan Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Adalah Supatini warga di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, mengeluhkan buruknya layanan PLN ini. "Sejak dari dulu sampe sekarang nggak berubah-ubah layanannya, mati sesuka hati tapi tagihan terus membengkak, kami masyarakak kayak dirampok aja sama petinggi-petinggi PLN ini" kata perempuan paruh baya Supartini 42 tahun ini kesal kepada GagasanRiau.Com Rabu (27/4/2016).
Senada yang disampaikan Resmon pedagang makan kecil di Jalan Pahlawan Kerja Marpoyan Damai ini. "Kami rugi dan kami tidak pernah diganti kerugian oleh PLN, jadi PLN ini sudah seperti Belanda Kompeni yang menjajah kami warga kecil. Kami minta ya kalo ada pemimpin di daerah ini coba perjuangkan nasib dan hak kami"kata Resmon 49 tahun geram.
Dalam beberapa pekan ini PT PLN Pekanbaru semakin sering melakukan pemadaman listrik secara bergilir terutama pada malam hari atau beban puncak sekitar sebulan terakhir.
Reporter Ginta Gudia