Biadab, Dijadikan Orang Ketiga Hingga Diperkosa Meski Sudah Tak Bernyawa, Pelaku Tak Tunjukkan Penyesalan


Dibaca: 670 kali 
Jumat, 19 Juli 2024 - 15:29:59 WIB
Biadab, Dijadikan Orang Ketiga Hingga Diperkosa Meski Sudah Tak Bernyawa, Pelaku Tak Tunjukkan Penyesalan Pelaku pembunuhan

GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Jasad PM (21) korban pembunuhan sadis yang diduga dilakukan oleh kekasihnya akhirnya di makamkan di TPU pusara hulu.

Isak tangis keluarga yang mengantar putri sulung pasangan Ijur dan Sudi ini tak terbendung. Apalagi ibu korban terlihat sangat terpukul dan linglung. 

Biadab, itulah kata yang cocok di sematkan untuk pelaku pembunuhan sadis seorang perempuan muda yang ditemukan mengapung oleh warga di Parit Atmo, Rabu (17/7/2024) lalu.

Berbagai fakta mencengangkan terungkap saat pelaku AS (20) yang tak lain adalah kekasih korban diberondong pertanyaan oleh awak media, Kamis (18/7/2024). 

Tak Tunjukan Penyesalan 

Hanya menduduk dan sekali sekali melirik ke arah awak media yang sedang berada dihadapannya, pelaku yang tega menghabisi nyawa pasangan nya ini tak menunjukkan wajah menyesal atau sedih.

Dingin, dan seperti tidak melakukan kesalahan besar, AS masih terlihat santai menjawab pertanyaan pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Mulai dari kronologi hingga motif pelaku. 

Saat ditanya apakah ia menyesali perbuatannya, pelaku hanya diam dan menunduk sambil sesekali curi curi pandang kearah awak media yang berada tepat dihadapannya. 

Pelaku sudah Beristri dan Memiliki Seorang Anak

Fakta lainnya yang yang kalah mengejutkan juga terungkap setelah pelaku di giring ke Polsek Bangko. Pelaku mengakui jika ia sudah memiliki seorang anak yang kini berusia satu tahun. Saat ini anak dan istrinya sedang berada di Teluk Pulau.

Sudah beberapa bulan terakhir AS mengaku berada di Bagansiapiapi, meskipun selama ini ia beserta anak dan istrinya menetap di Pujud yang ia akui juga sebagai tempat ia bekerja.

"Dia (korban) tak tau (sudah memiliki istri dan anak)," jawabnya singkat saat di konfirmasi apakah korban tau jika dijadikan sebagai orang ketiga. 

Dari pengakuan pelaku, hubungannya dengan korban baru terjalin lebih kurang satu bulan. 


Diperkosa Meski Sudah Tak Bernyawa 

Entah apa yang ada didalam otak pelaku yang begitu tega menggagahi korban untuk kali kedua meskipun sudah tidak bergerak usai di aniaya.

Kapolsek Bangko Kompol Ihut Manjalo Tua SH MH melalui Kanit Reskrim Polsek Bangko Iptu Irwandy H Turnip SH MH saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Kamis (18/7) menyebutkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pelaku mengaku memaksa korban untuk melakukan hubungan badan. 

"Sebelum terjadinya penganiayaan, pelaku Sempat memaksa korban untuk melakukan persetubuhan. Awalnya korban menolak, namun akhirnya karena dipaksa terjadilah hubungan ini hingga pelaku mengeluarkan cairan spermanya," ungkap Irwandy.

Setelah melakukan hubungan badan sekali, pelaku kembali melakukan penganiayaan kepada korban dengan memukul kepala pakai tangan, mencekek leher korban dengan menggunakan dua tangan.

"Pelaku menghantam dan menghempaskan tubuh dan kepala korban ke aspal dan dinding jembatan itu," sambungnya.

Hal serupa kata Irwandy dilakukan berulang kali oleh pelaku, hingga mengakibatkan korban pingsan. 

"Si pelaku melakukan aksi persetubuhannya dengan kondisi korban pingsan. Dua kali, sampai pelaku mengeluarkan cairan spermanya. Setelah itu, untuk memastikan korban meninggal, jasadnya di seret pelaku kedalam parit," katanya.

Tak cukup sampai disitu saja, tanpa ada belas kasihan, didalam parit pelaku kembali melakukan perbuatan tak kalah biadab. Kepala korban di injak agar masuk hingga kedasar parit.

"Dari hasil otopsi yang dilakukan RS Bhayangkara Polri di Pekanbaru terdapat lumpur didalam tenggorokan dan hidung korban," terangnya.

Terkesan Dibuat Buat, Cemburu Jadi Motif Pelaku 

Terkesan dibuat buat, pelaku mengaku cemburu karena korban kedapatan berbagi pesan singkat di ponsel miliknya dengan pria lain. Hingga akhirnya pelaku mengaku gelap mata dan mengeksekusi sang pujaan hati dengan tak manusiawi.

Berawal dari Selasa malam (16/7), pelaku menjemput korban usai pulang kerja, karena ayah korban sedang berhalangan. Bukannya langsung mengantarkan korban pulang, pelaku membawa korban ke jalan sekitar parit atmo

Luar Biasa, Tak Sampai 24 Jam, Polsek Bangko Hadiahi pelaku Timah Panas

Begitu mendapat laporan dari warga terkait penemuan jasad  perempuan tanpa identitas, bersama warga, Koramil, jajaran  Polsek Bangko bergerak cepat dan terukur.

Usai pihak keluarga korban ditemukan, Kanit Reskrim Polsek Bangko Iptu Irwandy H Turnip SH MH bersama tim langsung melakukan penelusuran.

"Pertama kami mendatangi tempat kerja korban, disana diketahui sebagai tempat terakhir korban terlihat. Kita telusuri CCTV disekitar lokasi, dan didapatlah rekaman bahwa si korban dijemput pelaku,"

Usai mengantongi identitas pelaku, kami pun mulai melakukan penelusuran. Hingga akhirnya motor dan pelaku kami temukan di sekitar batu 8 tepatnya di labuhan tangga kecil.

"Awalnya dia tidak mengaku. Namun kami lakukan pengeledahan, akhirnya baju serta barang barang korban kami amankan," katanya menjelaskan.

Pelaku Sempat Berniat Melarikan Diri

Dari pemeriksaan jajaran Polsek Bangko diketahui pelaku sudah berencana kabur ke Pekanbaru. Hal ini diketahui dari pesan yang di kirim pelaku kepada temannya.

Kanit Reskrim Polsek Bangko Iptu Irwandy H Turnip SH MH menyebutkan Pekanbaru menjadi tujuan pelaku.

"Sudah berniat memesan travel dan pada pukul 19.00 wib malam rencananya akan berangkat," ujarnya


Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker