Daerah

Dua Kubu Demo Firdaus

[caption id="attachment_1539" align="alignleft" width="300"]Ratusan Suporter PSPS Demo Walikota Ratusan Suporter PSPS Demo Walikota[/caption] gagasanriau.com- Kamis Pagi 31/1/2013 Kantor walikota Pekanbaru hiruk pikuk didemo oleh dua kubu yang tidak puas dan menolak kebijakan Firdaus sebagai walikota Pekanbaru. Gabungan dari seluruh pendukung fanatik klub sepakbola kebanggaan masyarakat Pekanbaru berorasi dan menutup jalan masuk didepan pagar halaman kantor walikota. Satu kubu lagi adalah para pedagang dari Taman Kota Cut Nya Dien, pedagang jagung bakar purna Mtq, pedagang meja oshin Panam serta pedagang dari pasar jongkok Panam. Gabungan suporter PSPS yang berdemo didepan sempat memacetkan jalan Jenderal Sudirman, karena ratusan massa aksi memadati jalan. Berdasarkan pantauan gagasanriau.com para suporter yang berdemo membawa segala perangkat yang biasanya selalu digunakan ketika mendukung klub kesayanganya seperti drum dan terompet serta bendera-bendera suporter. Layaknya mendukung klub kesayangannya  para pendemo sambil di iringi pukulan drum yang menghentak bernyanyi menghujat kebijakan Firdaus sebagai walikota Pekanbaru namun tidak perduli dengan kondisi klub kebanggaan masyarakat Pekanbaru dan Riau pada umumnya yang sekarat menjalani kompetisi tanpa di support dana bahkan tidak diperhatikan oleh pemerintah kota Pekanbaru. Firdaus A****ng telah menghancurkan PSPS pekanbaru, tidak perduli dengan PSPS bahkan mendiamkan klub ini dibeli ''ujar seoerang pendemo emosional. Adanya upaya pemerintah kabupaten Kampar yang akan membeli klub kebangggan masyarakat Pekanbaru, yang lahir dan besar di kota Pekanbaru ini menyulut emosi para pendukung setia PSPS Pekanbaru. Sempat terjadi baku hantam dan saling lempar batu dengan Satuan Polisi Pamong Praja  dan pihak kepolisian bahkan para pendukung PSPS dipukul mundur ke samping Pustaka wilayah diantara Bank Indonesia. [caption id="attachment_1540" align="alignright" width="300"]Demo SRMI Kantor Walikota Pekanbaru Demo SRMI Kantor Walikota Pekanbaru[/caption] Sementara SRMI kota Pekanbaru menguasai ruas jalan tepat dibelakang kantor walikota Pekanbaru berorasi menuntut agar Firdaus bertindak bijaksana dan tidak anarkis dalam menertibkan para pedagang, serta tidak memaksakan kehendak untuk tetap melakukan relokasi. Hampir dua jam berorasi massa SRMI mengakhiri aksinya dibelakang kantor walikota dan bergerak kembali asal tempat berkumpul diawalnya yakni di jalan Cut Nya Dien dan membubarkan diri*Adit*  


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar