Gagasanriau.com Pekanbaru–Pesawat Terbang Air Asia nomor penerbangan QZ8501 yang hingga kini belum ditemukan. Berdasarkan rilis dari Kementerian Perhubungan pada tanggal 28 Desember 2014 terdapat 155 penumpang. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kementerian Perhubungan mengerahkan 8 kapal laut mencari pesawat yang hilang kontak.

Dikutip dari situs www.dephub.go.id pada tanggal (29/12/2014) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan beberapa langkah untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan pesawat Air Asia yang hilang kontak.

Langkah-langkah aksi sebagai berikut : Menyiarkan Maklumat Pelayaran (Distress Message) secara berulang melalui Stasiun Radio Pantai kepada kapal-kapal di sekitar lokasi duga musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ.8501 untuk melakukan pertolongan jika ditemukan korban dan untuk menyampaikan informasi ke Stasiun Radio Pantai terdekat.

Memerintahkan pemantauan berita / informasi melalui Stasiun Radio Pantai (SROP) pada tahap I selama 3 x 24 jam. SROP Pantauan aktif meliputi SROP Pontianak, Pangkal Balam, Muntol, Tanjung Pandan, Batam, Tanjung Priok dan Belawan.

Menugaskan Kapal Negara Kenavigasian dan KPLP untuk melakukan bangtuan pencarian & pertolongan dengan rincian sebagai berikut:

KN. Andromeda Jenis : Kapal Bantu Perambuan Pangkalan : Distrik Navigasi Kelas I Palembang ETD : 28 Desember 2014 / 18:30 WIB ETA : 29 Desember 2014 / 18:00 WIB Nakhoda : Buchari Jumlah Crew : 22 orang Panjang Kapal : 51,94 m Lebar : 10,20 m Kecepatan : 10 knot Posisi terakhir : 06:00 LT menyisir Pulau Karimata bersama kapal SAR

KN. Alnilam Jenis : Kapal Bantu Perambuan Pangkalan : Distrik Navigasi Kelas II Pontianak ETD : 28 Desember 2014 / 20:00 LT ETA : 29 Desember 2014 / 06:00 LT Nakhoda : Cece Andi Jumlah Crew : 22 orang Panjang Kapal : 53 m Lebar : 11 m Kecepatan : 10 knot Posisi terakhir : 06:00 LT menyisir Pulau Karimata bersama kapal SAR

KN. Mitra Utama Jenis : Kapal Bantu Perambuan Pangkalan : Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok ETD : 28 Desember 2014 / 23:00 WIB ETA : 29 Desember 2014 / 18:00 WIB Nakhoda : Bintarto Jumlah Crew : 20 orang Panjang Kapal : 52,60 m Lebar : 10,45 m Kecepatan : 10 knot

KN. Jadayat Jenis : Kapal Induk Perambuan Pangkalan : Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang ETD : 29 Desember 2014 / 08:00 WIB ETA : 30 Desember 2014 / 20:00 WIB Nakhoda : Buchari Jumlah Crew : 21 orang Panjang Kapal : 58 m Lebar : 11 m Kecepatan : 11 knot

KN. Alugara Jenis : Kapal Patroli Kelas I.B Pangkalan : Pangkalan PLP Tanjung Priok ETD : - ETA : - Nakhoda : - Jumlah Crew : 24 orang Panjang Kapal : 61 m Lebar : 8,5 m Kecepatan : 20 knot Posisi terakhir : Selat Berhala

KN. Sarotama Jenis : Kapal Patroli Kelas I.B Pangkalan : Pangkalan PLP Tanjung Uban ETD : - ETA : - Nakhoda : - Jumlah Crew : 24 orang Panjang Kapal : 61 m Lebar : 8,5 m Kecepatan : 20 knot Posisi terakhir : -

KN. Cundamani Jenis : Kapal Patroli Kelas I.B Pangkalan : Pangkalan PLP Tanjung Perak ETD : - ETA : - Nakhoda : Subaeri Jumlah Crew : 24 orang Panjang Kapal : 61 m Lebar : 8,5 m Kecepatan : 20 knot Posisi terakhir : -

KN. Trisula Jenis : Kapal Patroli Kelas I.B Pangkalan : Pangkalan PLP Tanjung Priok ETD : - ETA : - Nakhoda : - Jumlah Crew : 24 orang Panjang Kapal : 61 m Lebar : 8,5 m Kecepatan : 20 knot Posisi terakhir : -

rilis/Hardi