Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Sekretaris Komisi A DPRD Rohil, Afrizal menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) yang dinilai pasif dalam menyikapi pengelolaan Blok Siak. Hal tersebut terkait dengan lemahnya pengawasan terhadap pengelolaan aset migas tersebut.

Disisi lain, dirinya juga mengkritisi tidak adanya Dinas Pertambangan Energi (Distamben) yang mestinya melalui keberadaannya  dapat mengatur atau mengawasi kegiatan pertambangan di Negeri Seribu Kubah itu.

"Padahal Rohil adalah wilayah dengan potensi migas yang cukup besar. Kita sayangkan Pemkab kesannya pasif, sudah saatnya menyiapkan BUMD Migas, kita bisa belajar dari Siak dalam merebut CPP Blok yang dikelola oleh BUMD Bumi Siak Pusaka dan Pertamina, begitu juga di Kampar dengan Blok Langgaknya dan Pelalawan yang dikelola oleh BUMD SPR."papar Afrizal

"Kan sayang kalau harusnya hasil bumi kita ini tidak terolah oleh pemerintah kita disini dan hasilnya juga bukan untuk kita. Untuk itu, kita sangat meminta kepada pemerintah agar dapat secepatnya menghadirkan instansi kepemerintahan yang berkaitan dengan pertambangan di daerah yang kita cintai ini."kata kader Partai Golkar itu menutup pembicaraan dengan wartawan pada Jumat (2/1/2015)

Reporter Herman Syach