Gagasanriau.com Bagan Sinembah Rohil - Banjir yang merendam 70 Hektare persawahan masyarakat di Desa Bagan Sinembah, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), membuat masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian khususunya sawah terancam gagal panen, masyarakat mengharapkan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil terhadap bencana banjir yang melanda di Kecamatan seumur jagung tersebut. Dari penuturan Julia kepada Gagasanriau.com Senin (5/1/2015) yang merupakan petani dan korban banjir menyampaikan, mereka terpaksa harus merelakan tanaman padinya terendam air, akibat banjir yang melanda lahan persawahan mereka. "Ya mau bagaimana lagi, memang sudah kehendak yang di atas. Jadi saya dan korban banjir lainnya hanya bisa pasrah menghadapi ini semua," keluhnya. Ditambahkannya lagi "Padahal saya dan masyarakat lainnya sangat berharap dari hasil panen ini, nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolah anak kami." Ditempat terpisah, Kepala Desa Bagan Sinembah, Muhammad Yamin menyebutkan, dirinya merasa prihatin atas banjir yang melanda persawahan di wilayahnya itu. Pasalnya, banjir tersebut membuat warga yang mempunyai  sawahnya terendam banjir dan terancam gagal panen. "Musim hujan ini memang luar biasa, sebab hampir seluruh lahan pertanian yang ada di wilayah kami terendam banjir semuanya. Dan saya khawatir hal ini bisa mengakibatkan gagal panen dan saya sangat prihatin dengan hal ini. Disamping itu, saya dan masyarakat disini sangat berharap ada perhatian serius dari Pemkab Rohil atas hal ini,"ujar Muhammad Yamin. Reporter Herman Syach