Gagasanriau.com Tembilahan - Filiariasis atau yang lebih dikenal dengan penyakit kaki kajah termasuk salah satu penyakit menular yang berbahaya, penyakit ini bisa menimbulkan cacat fisik bagi sipenderita, Filariasis disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Hingga awal Januari 2015 Pemberian Obat Masal Pencegah (POMP) Filiariasis tahap ketiga kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah mencapai 90 persen. Hal tersebut disampaiakan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil, Dr. Saud Pakpahan kepada Gagasanriau.com Selasa (6/1/2015). Saud mengatakan POMP ini sempat tertunda karena lambannya pendistribusian dari Jakarta ke Inhil. "Awalnya direncanakan POMP ini diberikan kepada masyarakat pada bulan November, namun dikarenakan lambannya pendistribusian tersebut POMP Filariasis ini dilaksanakan pada Desember 2014 lalu," ungkapnya. Saud menargetkan pada akhir Januari 2015 ini POMP Filariasisi sudah rampung didistribusikan kepada masyarakat Inhil. "Hingga saat ini kami mencatat pendistribusian sudah mencapai 85 hingga 90 persen," sebutnya. Reporter Ragil Hadiwibowo