Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Perselisihan antara TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) yang terjadi di Batam beberapa waktu lalu, tidak berpengaruh terhadap hubungan TNI-Polri di daerah lain, seperti halnya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan khususnya di Kecamtan Bagan Sinembah. Kedua instansi pengamanan Negara tersebut terlihat sangat solid dalam bergotong royong membantu masyarakat.

Berdasarkan pantauan Gagasanriau.com di lapangan Jumat (9/12015), terlihat kedua instansi pengayom masyarakat tersebut sangat antusias dan bersemangat membantu masyarakat. Bahkan mereka saling mendukung satu sama lain, berjibaku memperbaiki Jalan Lancang Kuning Bagan Sinembah.

"Sebagai pengayom, wajar saja kami mengikuti program yang dibuat oleh Pemerintah Kecamatan (Pemcam) dan telah kita sepakati bersama di acara rapat beberapa waktu lalu, di aula kantor Camat Bagan Sinembah," ujar Kapolsek Bagan Sinembah, Komosaris Polisi (Kompol) Dody Harza Kesuma SH Sik, kepada Gagasanriau.com di sela-sela kegiatan gotong royong.

Menurutnya, hal itu memang wajib dilakukan oleh Polri. Disamping menjaga keamanan, gotong royong untuk masyarakat juga perlu dilakukan. "Sebab, kita memang dianjurkan untuk bekerja dan membantu masyarakat," ujar mantan Kasat Reksrim Kepolisian Resort Bengkalis itu. Dody juga membawa jajarannya ikut bergotong royong bersama masyarakat dan perangkat Kecamatan Bagan Sinembah lainnya.

Dikesempatan yang sama, Komandan Rayon Militer (Danramil) 08 Bagan Sinembah, Kapten Infantri Syahnan mengatakan, dirinya senada dengan Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Dody Harza Kesuma, mengenai gotong royong yang dilakukan oleh Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Bagan Sinembah.

"Ya, namanya kita adalah warga Indonesia yang berlandaskan asas Pancasila, makanya kita tetap terus mengikuti hal semacam ini. Apalagi kita ditugaskan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Karena asas Pancasila itu adalah Bhinneka Tunggal Ika yang berarti, kita harus bersatu untuk Nusa dan Bangsa," jelasnya.

Reporter Herman Syach