Gagasanriau.com Pekanbaru - Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Sultan Syarif Kasim Riau siap melanjutkan agenda pengawasannya. KBM berjanji akan menuntaskan kasus transparansi penggunaan uang praktikun oleh pihak rektorat UIN. Kali ini KBM UIN menggandeng Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA).

Saat dikonfirmasi gagasanriau.com pada Selasa (13/1/2015), juru bicara KBM UIN Riau, Rizki Ananda menyatakan pihaknya kali ini akan menjalankan gerakan secara lebih prosedural dengan menggandeng lembaga-lembaga lain yang dianggap kredibel.

"Kami akan bermain secara prosedural, beberapa waktu yang lalu kami sudah bertemu FITRA. Alhamdulillah mereka siap membantu langkah-langkah yang ditempuh KBM UIN,"ujar Rizki.

Sebelumnya, persoalan praktikum memang sempat menjadi isu hangat di UIN pasca aksi unjuk rasa mahasiswa yang mengakibatkan gedung rektorat UIN Sultan Syarif Kasim rusak. Namun hingga saat ini, KBM UIN memandang tidak ada itikad baik dari rektor untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Rizki menambahkan, pengusutan tersebut harus dilakukan demi terwujudnya kampus Islami Madani yang mengusung nilai-nilai keislaman.

"Untuk transparan seharusnya tidak perlu risih, inikan kampus Islami Madani, terbuka saja,"tambahnya.

Terkait tentang pengelolaan uang praktikum yang merupakan bagian dari rahasia negara, Rizki menyampaikan bahwa prosedurnya ada karena transparansi adalah hak publik.

"Seperti yang disampaikan FITRA bahwa transparansi adalah hak publik,"pungkasnya

Reporter M.Panggabean