Gagasanriau.com Tembilahan - Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hilir, Junaidi menilai selama dua tahun belakangan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir tidak bekerja. Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi tidak selesainya pembangunan tanggul di perkebunan kelapa milik masyarakat Inhil.

"Disbun 2 tahun terakhir nol besar, tanggul dan sebagainya tidak dikerjakan dengan baik,"sebut Junaidi pada Senin (12/1/2015).

Junaidi meminta agar Disbun meningkatkan kinerja dalam membenahi perkebunan kelapa masyarakat. Junaidi menilai kinerja Disbun selama ini hanya sebatas slogan saja.

"Kerja, kerja dan kerja, jangan hanya selogan selogan saja,"sebutnya.

Junaidi berharap, pola kontraktual dan suakelola yang dicanangkan Disbun bisa meningkatkan volume pekerjaan di lapangan.

"Dengan volume kerja yang meningkat, penanggulangan tanggul juga dipercepat,"tambahnya.

Politisi Golongan Karya (Golkar) ini menilai jika kelapa rakyat bisa diselamatkan, maka perekonomian Inhil tentu akan bisa menggeliat kembali.

"Dengan pembenahan perkebunan kelapa, Inhil akan kembali berjaya seerti dahulu,"pungkasnya.

Reporter Ragil Hadiwibowo