Gagasanriau.com Pekanbaru - Belum adanya kejelasan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di empat Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau resah. Pasalnya dana yang berjumlah Rp 4.220.194.000 akan digunakan untuk keperluan supervisi ke lapangan secara kelembagaan. Selain itu, dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pelaksanaan Pilkada, serta kebutuhan kendaraan operasional.

Seperti yang diungkapkan Ketua KPU Riau, Nurhamin Nahar saat rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Riau di Pekanbaru, Senin (12/1/2015) "Kami sudah ajukan dan diskusikan dengan Pelaksana Tugas Gubernur Riau, sudah diupayakan dengan lisan dan tertulis untuk tahun 2015 ini, suratnya per tanggal 1 September 2014. Tapi sampai hari ini belum jelas," kata Nurahmin.

Ditambahkannya, kegiatan tidak bisa berjalan kalau tidak ada anggaran tersebut. "Hanya sebuah kendala yang klasik sebenarnya," imbuhnya.

Anggota Komisi A DPRD Riau, M. Arpah menanggapi hal ini mengatakan, DPRD akan coba mendorong dan menyampaikan itu ke Pemprov Riau tekait keluhan KPU. Terlebih lagi untuk kebutuhan Pilkada serentak Desember 2015 meskipun masih menunggu keputusan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) nomor 1 tahun 2014.

"Selama ini memang persoalan sosialisasi, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia menjadi kendala, sehingga pelaksanaannya tidak profesional. Kita harap ini jadi perhatian agar KPU bekerja dengan profesional," Arpah.

Editor Hardi
Sumber antarariau