Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Pengamat pembangunan daerah Rokan Hilir (Rohil), menilai kualitas jalan yang di bangun di Rohil masih rendah, sejumlah proyek pembangunan jalan yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil terkesan asal jadi.

"Pemkab Rohil harusnya lebih terpikir kepada kualitas infrastruktur jalan, yang selama ini belum genap satu bulan selesai pengerjaan, sudah pada rusak. Sehingga pekerjaan hanya disitu-situ saja," kata pengamat pembangunan daerah Rohil, Yatiman kepada Gagasanriau.com, Jumat (16/1/15) di Bagan sinembah.

"Kalau sudah rusak berat dan harus diperbaiki, pasti banyak memakan biaya, otomatis hal itu merugikan masyarakat. Tetapi, kalau bangunan bisa bertahan lebih dari 5 tahun, berarti Pemkab tidak rugi," ujarnya.

Untuk mempertegas, supaya setiap bangunan atau proyek yang dipercayakan kepada rekanan sebagai mitra instansi terkait, lanjutnya lagi, harus diikat dengan berbagai perjanjian supaya mengutamakan kualitas yang baik. Karena, dengan kualitas tersebut kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah akan semakin baik.

"Kalau kualitasnya sangat rendah, maka pandangan warga akan kinerja Pemkab akan tetap buruk saja. Karena, yang terfikir oleh mereka, Pemkab hanya memikirkan kuantitas, bukan kualitas. Kalau seperti ini terus, maka berbagai tanggapan buruk yang akan ditujukan pemerintah, sebaliknya bila baik maka pujian juga akan datang," tegasnya.

Yatiman berharap, kedepannya pembangunan sejumlah proyek yang di lakukan oleh Pemkab Rohil melalui Dinas terkait, diminta untuk mengutamakan kualitasnya, terkhusus pada infrastruktur jalan yang banyak dikerjakan di Negeri Seribu Kubah. Sebab, bila kualitasnya baik, hal itu akan mampu mengirit  pengeluaran anggaran.

Reporter Herman Syach