Gagasanriau.com Pekanbaru - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie menjamin tidak ada calo yang bermain dalam pengurusan CPNS Kategori 2 (K2). Hal tersebut disampaikannya di Kantor BKD Kota Pekanbaru saat memberikan pengarahan kelengkapan berkas kepada CPNS K2 Pemko Pekanbaru.

"Saya menjamin bahwa tidak ada calo dalam kepengurusan CPNS K2 ini, jika ada langsung saya pecat, karena itu sudah intruksi dari Pak Wali,"ucap Rozie dengan nada tinggi.

Rozie berharap, para CPNS K2 Kota Pekanbaru untuk bersabar. Hal tersebut dikarenakan banyaknya berkas pelamar yang tidak lengkap dan harus dilengkapi oleh pelamar kembali.

Hingga saat ini, sebanyak 438 honerer K2 telah dinyatakan lulus, 5 orang diantaranya masih bermasalah, sedangkan 1 orang lainnya meninggal dunia. Total sebanyak 432 CPNS yang lulus sudah dilakukan pemberkasan dan hanya 2 CPNS yang lulus dan mendapatkan NIP. Rozie menjelaskan, 430 CPNS yang tidak mendapat NIP berarti masih harus kembali melengkapi berkasnya.

Ketidaklengkapan berkas yang dialami CPNS K2 sebagian besar berkaitan dengan tidak lengkapnya SK.

"Kendala pemberkasan yang dialami oleh tenaga honorer ini adalah SK. Misalnya SK itu mulai 2005 berarti SK dari 2005 hingga 2015 harus di lengkapi dan tidak boleh hilang satu tahun pun, BKN tidak mau menerima berkas yang tidak lengkap,"tandasnya.

Ditambahkan Rozie, penerbitan NIP dari CPNS K2 akan di lakukan secara bertahap.

"Untuk penerbitan NIP ini akan di lakukan secara bertahap yaitu setengah dari setiap berkas yang masuk dan ini merupakan intruksi dari BKN,"pungkasnya.

Reporter Fakhrurrazi Ihsan