Gagasanriau.com Bagan Siapiapi - Maraknya alih fungsi lahan pertanian padi menjadi perkebunan kelapa sawit belakangan ini, sepertinya tidak mampu dibendung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil). Akibatnya peluang Rohil untuk menjadi wilayah lumbung padi di Provinsi Riau terancam gagal. Derasnya alih fungsi lahan, ditambah dengan buruknya sistem irigasi akan menambah luasnya alih fungsi lahan di Rohil. Bupati Rohil, H Suyatno menghimbau kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) untuk gencar memberikan pembinaan dan pengarahan kepada para petani padi agar tidak mengalihfungsikan lahan pertanian mereka menjadi lahan kelapa sawit.

"Luas lahan padi semakin berkurang. Alih fungsi lahan pertanian semakin meningkat. Banyak lahan padi kini berubah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Kita minta agar Distanak memberikan pembinaan terpadu kepada petani padi,"sebut Bupati kepada Gagasanriau.com, Senin (26/1/15) di Bagan Siapiapi.

Dikatakan Bupati, dirinya meminta kepada para petani supaya ke depannya, tidak lagi merubah sawah mereka menjadi perkebunan kelapa sawit. Sebab, Bupati Rohil menargetkan beberapa kecamatan dijadikan sebagai sentra padi, yang salah satunya adalah Kecamatan Sinaboi.

"Kecamatan Sinaboi ini akan kita tetapkan dan dijadikan daerah sentra pertanian padi di Rohil. Struktur tanah di kecamatan ini sangat cocok dijadikan kawasan petani padi, serta memiliki irigasi yang layak. Ada lebih kurang 2000 hektar lahan di empat desa di Kecamatan Sinaboi yang akan kita dijadikan sebagai sentra pertanian padi,"terangnya.

Reporter Hermansyah