Gagasanriau.com Pekanbaru - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mengadakan hearing bersama direksi PT Riau Airlines (PT RAL) di Ruang Rapat Gedung DPRD Provinsi Riau, Selasa (27/1/2015). Dalam hearing tersebut, anggota DPRD mempertanyakan belum adanya laporan keuangan yang akuntabel dari PT RAL sebagai BUMD di bidang transportasi udara tersebut. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Riau, Aherson kepada wartawan usai hearing berlangsung.

"RAL belum dapat melaporkan Audit keuangan nya secara akuntabel,"sebut Aherson.

Namun Direktur PT RAL, Teguh Trianto berharap PT RAL yang telah pailit masih dapat beroperasi kembali.

"Kita berharap agar PT RAL kembali beroperasi,"ujarnya singkat.

Dalam hearing tersebut juga terungkap hal yang mencengankan. Perusahaan plat merah milik daerah tersebut sudah menghabiskan Rp.169 milliar untuk dana operasional dan hanya menghasilkan Rp.569 juta. Hal tersebut masih kalah menghebohkan adalah jumlah hutang PT RAL yang mencapai Rp.300 milliar.

Reporter Manatap HS