Gagasanriau.com Pelalawan - Direktur BUMD Kabupaten Pelalawan, Sanusi kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/1/2015) menjelaskan, bahwa pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya berkisar Rp.150 Juta dari sektor listrik dan gas.

"Pencapaian PAD kita untuk tahun 2014 berkisar Rp.150 juta dari sektor pengelolaan listrik. Dan sudah termasuk keuntungan dari jual beli gas.” katanya.

Sanusi mengakui, keuntungan dari listrik Rp100 per Kwh, dalam satu tahun pendapatan berkisar Rp.500 juta. Namun uang tersebut harus dipotong lagi untuk pajak dan PAD, sedangkan sisanya dugunakan untuk biaya operasional.

“Dari Rp.500 juta ini, Rp.150 juta untuk pembayaran pajak, 150 juta disetor untuk PAD dan sisanya untuk biaya operasianal,”jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk beberapa tahun ini tidak ada suntikan dana dari APBD Kabupaten Pelalawan untuk biaya operasional. Dan dari hasil pendapatan inilah biaya operasional diambil termasuk untuk gaji personil.

Sementara itu,  jual beli gas dari kepemilikan saham belum signifikan, karna masih baru.

“Untuk tahun  2015, kita akan berusaha meningkatkan PAD  agar lebih baik lagi, karena selama ini sumber pendapatan dari BUMD hanya dari sektor listrik, sekarang sudah ada tambahan dari sektor jual beli gas,”

Ia berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para rekan-rekan pers, untuk berperan serta  memberikan dukungan doa, serta masukan dan kritikan yang bersifat membangun kepada BUMD agar kedepan lebih baik.

Reporter Rommel  Sirait