Gagasanriau.com GAS Inhil-Untuk meningkatkan kedisiplinan para siswa, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gaung Anak Serka (GAS) mewacanakan menggunakan absen sistem sidik jari bagi para siswa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 GAS, Ruston Affandi Spd kepada Gagasanriau.com. Senin (9/2/2015). Ia mengatakan bahwa saat ini absen sidik jari baru diterapkan kepada guru dan staf SMAN 1 GAS saja.

"Kita baru terapkan kepada guru dan staf saja, sedangkan untuk para siswa kita targetkan pada awal tahun mendatang atau pada ajaran baru nanti," sebut Ruston Afandi ini.

Pada awal bulan, lanjutnya, kita akan print out absen tersebut untuk mengetahui tingkat kehadiran para guru.

Dan untuk para siswa SMANSA saat ini masih menerpakan sistem tutup gerbang pada pukul 07.15 Wib.

"Sistem tutup gerbang ini, sudah kita rapatkan bersama seluruh guru dan para komite sekolah. Jika ada yang terlambat kami akan memberikan sanksi membersihkan lingkungan sekolah," ungkap guru MTK ini.

Tidak hanya itu saja, untuk mengontrol aktivitas para siswa diruang kelas dan lingkungan sekolah, pihak SMANSA telah memasang CCTV.

"Kita telah memasang 16 unit CCTV di kelas dan lingkungan sekolah untuk mengontrol para siswa," pungkasnya.

Reporter Ragil Hadiwibowo