Gagasanriau.com Pekanbaru-Aliansi Bengkalis Menggugat (ABM) dan Gerakan Mahasiswa (GEMA) Bengkalis menyatakan bahwa Bupati Kabupaten Bengkalis Herliyan Saleh adalah orang yang paling bertanggungjawab dan wajib ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang milik negara sebesar Rp.300 milyar sebagai penyertaan modal di PT. Bumi Laksamana Jaya.

"Kami mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis Agar menetapkan Herliyan Saleh sebagai tersangka. Sebelumnya kita sangat apresiasi kinerja Kejari Bengkalis atas akan adanya tersangka baru terkait kasus korupsi APBD penyertaan modal sebesar 300 miliyar Ke PT.BLJ terutama dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebagaimana yang disampaikan Kajari Bengkalis kepada awak media pada tanggal 9/2/2015"kata Sugianto Juru Bicara ABM kepada Gagasanriau.com melalui pesan elektroniknya Rabu (11/2/2015).

Ditambahkan Sugianto, ABM dan GEMA menilai bahwa Kejari Bengkalis menunjukan keseriusan dalam mengusut tuntas kasus tersebut setelah sebelumnya pada tanggal (6/1/2015) Herliyan Saleh diperiksa pertama kali oleh Kejari Bengkalis dan statusnya sebagai saksi.

"Kita kembali mendesak agar Kejari Bengkalis segera memeriksa lagi Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dan status Herliyan Saleh harus segera ditetapkan sebagai tersangka"tegas Sugianto.

"Karena kita pahami bersama berdasarkan amanat Perda Bengkalis nomor 7 tahun 2012 Bupati Bengkalis mempunyai kebijakan strategis dan bertanggungjawab dalam mengawasi pengelolaan APBD Bengkalis yang dikucurkan ke PT.BLJ sebesar 300 miliyar artinya Bupati Bengkalis memegang kendali penuh dalam penggunaan uang sebesar 300 miliyar tersebut"tukasnya.

Ditegaskannya kembali bahwa Bupati Bengkalis Herliyan Saleh memiliki tanggungjawab atas penyelewengan uang rakyat sebesar 300 miliyar dan harus diminta pertanggungjawabannya.

"Untuk itu kami ingatkan Kejari Bengkalis jangan tebang pilih dalam mengusut orang-orang yang terlibat dalam kasus penyelewengan uang masyarakat Bengkalis yang berjumlah sangat fantastis"tutupnya.

Brury MP Editor Miardi