Gagasanriau.com Tembilahan-Masih terkait acara Color Fun Seribu Parit yang dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada, Tembilahan. Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Indragiri (Unisi) menyayangkan kegiatan tersebut dilaksanakan karena tidak sesuai dengan budaya kabupaten yang terkenal agamis dan juga merupakan Kota Ibadah.

"Sangat memperihatinkan sekali, karena itu bukan budaya kita," ungkap Presma Unisi Firmansyah kepada Gagasanriau.com. Rabu (11/2/2015).

Karena, lanjutnya kembali, Bupati Inhil HM Wardan tengah menggaungkan kegiatan-kegiatan agamis sesuai dengan program pemerintah.

"Tidak relevan dengan program yang di gaungkan pemerintah seperti gerakan magrib mengaji, gemar bersyalawat," ungkapnya.

Ia berharap kedepan pemerintah harus bisa memberikan izin kepada kegiatan-kegiatan sesuai dengan program pemerintahm

"Kedepan haruslah kegiatan yang diselenggarakan sesuai dengan budaya Inhil," pungkasnya.

Reporter Ragil Hadiwibowo