Gagasanriau.com Pekanbaru-Meski sempat merasa ditipu oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (DPD-Hanura) Riau, Sayed Junaidi Rizaldi saat maju sebagai Calon Gubernur Riau (Cagubri) pada tahun 2013 yang lalu, Tengku Mukhtaruddin kembali mendapat dukungan dari partainya besutan Wiranto tersebut. Kali ini, T. Mukhtaruddin yang masih menjabat sebagai Bupati Anambas Provinsi Kepulauan Riau, akan maju sebagai Bakal Calon Bupati Indragiri Hulu (Balonbup Inhu). "Ada dua nama yang diajukan dan kemungkinan pengurus DPP Hanura menetapkan Tengku Mukhtaruddin sebagai balon bupati sesuai persyaratan partai," kata Ketua DPC Hanura Kabupaten Inhu Nursyamsiah di Rengat, Sabtu (14/2/2014) dikutip dari antarariau. Dijelaskan kembali oleh Nursyamsiah penetapan Tengku Mukhtaruddin juga mengacu kepada kelengkapan persyaratan dan kontribusinya kepada partai. Selain itu juga yang bersangkutan selalu menjalin komunikasi secara lancar dengan Partai Hanura. "Persetujuan yang diberikan DPP kepada balon bupati yang akan diusung masih dalam bentuk lisan,"sebutnya. DPC Partai Hanura Kabupaten Inhu saat ini masih menunggu SK persetujuan dari DPP, karena balon yang akan diusung juga berharap adanya persetujuan secara tertulis. Pada tahun 2013 yang lalu tim sukses dan tim kuasa hukum Adli Juran selaku simpatisan Tengku Muktaruddin didampingi Tatang Suprayoga selaku kuasa hukumnya Sabtu (17/8/2013 melaporkan dua orang pengurus DPD-Hanura ke Polda Riau pada tanggal 16 Agustus dengan nomor surat STPL/234/VIII/2013/SPKT/Riau dugaan atas tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dirumuskan dalam pasal 378 dan 372 KUHPidana. Adli Juran menjelaskan, dia terpaksa melaporkan kedua oknum Hanura tersebut karena sudah melakukan dukungan ganda terhadap pasangan lainnya. Alasan merasa tertipu tersebut dia dan kuasa hukumnya memberanikan diri untuk melaporkan kedua oknum tersebut ke Polda Riau. "Kita sangat kecewa karena saudara Sayed dan Asroi ingkar dari janji mereka untuk memberikan dukungan penuh kepada calon kami. Bahkan sebelumnya kedua oknum tersebut sudah sepakat untuk memberikan dukungan kepada kami, karena itu tanpa ragu saya menyerahkan uang sebesar Rp650 juta secara cash dan transfer yang notabonenya untuk pembinaan partai. Namun pada tangga 23 Mei, kami dikejutkan ternyata partai mereka sudah memberikan dukungan kepada calon lainnya,"urai Adlin Juran dikutip dari harian metro riau. Editor Brury MP sumber antarariau