Gagasanriau.com Pekanbaru-"Itu kawasan hutan, bukan hutan lindung, jadi memang tidak boleh membangun"demikian pernyataan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau Rabu (7/1/2015) Irwan Effendi beberapa waktu lalu saat menghadiri perayaan Maulid Nabi di Masjid Agung An Nur. Namun hal ini bertolak belakang dengan pernyataan dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang menyatakan bahwa pembangunan perkantoran walikota akan tetap dilanjutkan pada bulan April tahun ini. Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU Cipta Karya Kota Pekanbaru, Dadang Eko Purwanto. Ia mengatakan pihaknya sangat optimis pembangunan akan bisa dimulai April. "Memang rencana awal kan Januari, tapi tidak jadi karena banyak kendala yang kita hadapi, salah satunya yaitu permasalahan lahan sawit yang belum dibersihkan," ujarnya, Senin (16/02/2015), dikutip dari riauterkini. Dan menurut Dadang saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Sumberdaya perairan untuk segera menyelesaikan pembersihan lahan. "Karena memang untuk pembersihan lahan sawit ini wewenang dari mereka. Selain melakukan pembersihan, mereka juga sekaligus melakukan pengerasan lahan dan ditargetkan Maret ini sudah selesai jadi April langsung bisa dimulai," jelasnya. Dan menurut Kadis Kehutanan Riau Pemko bisa saja melanjutkan pembangunan perkantoran tersebut, namun harus melalui izin dari Kementerian Kehutanan RI dan butuh proses yang panjang. "Kalau status pinjam pakai bisa, tapi rekomendasi provinsi. Hingga saat ini belum ada saya terima"ungkap Irwan Effendi kepada wartawan beberapa waktu lalu. Reporter Brury MP