Gagasanriau.com Pekanbaru-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (DPW Partai Nasdem) Provinsi Riau Iskandar Hussein dinilai memimpin partai secara otoriter dan sering mengeluarkan pernyataan yang tidak menyenangkan. Hal ini disampaikan oleh salah satu bagian partai besutan Surya Paloh tersebut dari sektor mahasiswa yakni Liga Mahasisa Nasdem (LMN) Riau.

"Lemahnya kepemimpinan politik DPW Partai Nasdem di Riau, dan tidak berjalannya mekanisme organisasi sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi partai serta lemahnya konsolidasi internal dan penguatan sayap – sayap partai merupakan sisi buruk yang menjadi ancaman ketidak kuatannya Partai Nasdem di Riau"tulis Ketua Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMN) Riau Dedi Harianto Lubis melalui surat elektroniknya.

Ditambahkan Dedi, "hal yang paling mengejutkan saat Ketua DPW Partai Nasdem mengeluarkan statement di beberapa media yang menyatakan tidak adanya kontribusi sayap – sayap terhadap partai serta pengakuan pembiayaan partai dengan menggunakan uang pribadi seolah–olah memperlihatkan ke otoriteran seorang pemimpin"ungkapnya lagi.

Selain itu dipaparkan oleh Dedi, Iskandar Hussein selaku Ketua DPW Nasdem Riau sering melakukan pergantian–pergantian pengurus tanpa mendahului dengan teguran–teguran peringatan melalui mekanisme rapat dan tidak adanya ruang untuk pembelaan diri bagi kader–kader. Dan dituturkan Dedi, "yang menurut sang ketua memiliki kesalahan terhadap dirinya.

"Sangat mengkhawatirkan jika partai nasdem dengan gagasa gerakan perubahan restorasi Indonesia terus dipimpin oleh seorang ketua yang bertipikal otoriterisme"pungkas Dedi.

Editor Miardi