Gagasanriau.com Bagan Siapiapi-Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus memantau titik api di di wilayahnya yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Memasuki musim kemarau ini terdata ada sembilan titik api yang terpantau.

Seperti yang dilakukan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tercatat, Jum’at (30/1/15), sembilan titik api, dua lahan perusahaan dan satu lahan koperasi, berdasarkan data Satelit Terra di Singapura.

Demikian dikatakan Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan, Bapedal Rohil, Suta Wirapraja, Sabtu (31/1/15) melalui BBM.

Sembilan titik api tersebut, Kecamatan Kubu (4 titik panas), Areal Penggunaan Lain (APL) berada di Kepenghuluan Teluk Piyai, Sungai Segajah, Tanjung Leban, Sungai Besar.

Di Kecamatan Kubu Babussalam, di Kepenghuluan Sungai Pinang di HPH PT Essa Indah Timber, di Kecamatan Tanah Putih, Kepenghuluan Ujung Tanjung, HTI PT Arara Abadi, Rantau Bais (APL), Sintong (APL).

Dan satu lahan di Kecamatan Pujud, Kepenghuluan Air Hitam, HTI Koperasi Harapan Mulia Sejahtera.

Sebelumnya, Suta Wirapraja mengapresiasi upaya PT Ruas Utama Jaya (RUJ) di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, yang telah melaporkan kepada Pemkab Rokan HIlir melalui Bapedal setempat, upaya pemadaman karhutla.

Namun untuk kebakaran di dua wilayah perusahaan dan satu koperasi ini, Wira Sutapraja belum menjelaskan apakah perusahaan dan koperasi tersebut sudah mengupayakan pemadaman karhutla atau belum.

Reporter Hermansyah