Riau Tak Masuk Daerah Destinasi Jokowi

Gagasanriau.com Pekanbaru - Provinsi Riau tidak masuk dalam skala prioritas nasional pengembangan kawasan destinasi seperti yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, hanya ada 15 daerah prioritas yang akan dikembangkan sektor pariwisatanya.

Kendati beberapa destinasi di Riau bisa dijadikan iven nasional dan internasional, namun masih belum bisa menarik perhatian Jokowi untuk destinasi nasional. Seperti diantaranya Bakar Tongkang, Pacu Jalur, Wisata Ombak Bono, Candi Muara Takus dan lainnya.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, jika pihaknya berupaya untuk memajukan pariwisata di Riau. Salah satunya, mendorong kabupaten/kota untuk mengembangkan satu destinasi wisatanya.

"Kita akan upayakan ke depan lebih baik lagi. Daerah juga harus mengusung destinasi wisata masing-masing untuk diajukan ke pusat,"kata Plt Gubri.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, disebutkan hanya 15 daerah yang menjadi prioritas pengembangan wisata secara nasional.

Diantara 15 daerah itu adalah, Nias (Sumut), Toba (Sumut), Sabang (NAD), Raja Ampat (Papua Barat), Anambas (Kepri), Wakatobi (Sulteng), Toraja (Sulsel), Bunaken (Sulteng), Ijen-Baluran (Jatim), Flores (NTT), Mandeh (Sumbar), Tanjung Kelayang (Babel), Tanjung Puting (Kalteng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Lombok (NTB).

Reporter Dian Editor Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar