Gagasanriau.com Tembilahan - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) berwacana akan merevitalisasi Pasar Umbut Kelapa (Pasar Pagi, red) dan Pasar Selodang Kelapa (Pasar Telapung, red) dan Provinsi Riau akan mengucurkan dana sebesar Rp70 M.

Hal ini terungkap dari pertemuan Bupati Inhil, HM Wardan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Rabu (12/8/15).

Bupati mengharapkan dengan direvitalisasi kedua pasar ini akan dapat menampung seluruh pedagang yang saat ini belum tertampung semuanya di pasar tersebut.

Dijelaskan, Pasar Umbut Kelapa di Jalan Kayu Jati Kelurahan Tembilahan Hulu Kayu Jati dibangun dengan konsep modern sehingga para pembeli akan lebih nyaman saat berbelanja disana.

"Pasar ini akan dibangun menjadi dua tingkat dengan memiliki 326 los,"sebutnya.

Sedangkan Pasar Terapung di Jalan Yos Sudarso atau persis di pinggir Sungai Indragiri nantinya akan dibangun tiga tingkat dan memiliki 1024 los. Pasar ini lebih menjorok ke sungai sehingga memudahkan pemasok ikan membongkar muatannya ke pasar.

Di pasar ini juga akan dibuat pusat jajanan makanan dan minuman, sehingga juga menjadi lokasi bersantai warga yang ingin menikmati suasana pinggiran Sungai Indragiri.

"Saya berharap pembangunan kedua pasar ini dapat segera terealisasi, sehingga mampu menampung seluruh pedagang yang ada,"harap Wardan.

Kadisperindag Provinsi Riau, Firdaus menyampaikan, pihaknya sudah mengganggarkan Rp 70 miliar buat pembangunan kedua pasar tersebut, yakni Pasar Umbut Kelapa Rp 25 miliar dan Pasar Terapung Rp 45 miliar.

"Kami sudah menggangarkan Rp 70 miliar, yakni Pasar Umbut Kelapa Rp 25 miliar dan Pasar Terapung Rp 45 miliar. Kami sedang membahas dengan pihak konsultan mengenai konsep pembangunan pasar tersebut,"katanya.

Karena itu, pihaknya mengundang Pemkab Inhil untuk membicarakan semua hal menyangkut pembangunan dua pasar tersebut.

Reporter Ragil Hadiwibowo