GagasanRiau.Com Kampar - Sungguh malang nasib guru di Kabupaten Kampar ini, pasalnya sejak dari tahun 2014, ia mengabdi sebagai guru komite di Sekolah Dasar (SD) nomor 014 Desa Ganting Damai, selama satu tahun lebih gajinya tak dibayar.

"Abang saya tahun 2014 keluar gaji honor Komitenya di Dinas P dan K Rp.400 ribu perbulan, tetapi yang 2015 hampir satu tahun nggak keluar, bahan permohonan honor komitenya udah dimasukan, tetapi hampir satu tahun nggak keluar gajinya, apakah itu nggak terjadi perbudakan?"ungkap Sanusi kepada GagasanRiau.Com Senin siang (30/11/2015).

Sanusi mengecam keras prilaku Kepala Dinas Pendidikan setempat yang tak memiliki hati nurani memikirkan nasib ribuan guru honor komite yang tak diberikan haknya.

Dimana sebelumnya diberitakan bahwa dari 2652 orang guru honor di Kabupaten Kampar, 1250 orang cuma digaji Rp400 ribu perbulan, sisanya tanpa digaji oleh Pemerintah Kabupaten Kampar.

"Ini adalah perbudakan, dan Kadisdik H.Nasrul telah memeras tenaga guru untuk dimanfaatkan tenaganya tanpa dibayar, Bupati Jefry Noer sama hal nya, tidak memiliki kepedulian kepada guru,"tukas Sanusi.

Drs Nasrul Kadisdik Kampar saat dihubungi GagasanRiau.Com melalui telepon genggamnya ke nomor 08217335XXXX tak kunjung menanggapi meskipun nada sambung tersambung hingga 7 kali panggilan. Begitu juga ketika dikirimkan pesan pendek untuk meminta konfirmasi ke nomor telepon genggamnya, Drs Nasrul tak kunjung membalas. Hingga berita ini dilansir belum ada jawaban resmi dari pihak Disdik Kampar.

Reporter Arif Wahyudi