GagasanRiau.Com Tembilahan - Asisten I Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) membuka secara resmi kegiatan Fasilitasi dan Sosialisasi Percepatan Proses Pembauran di lingkungan masyarakat, juga pemberian tanda penghargaan Pembauran Tahun 2015, Senin (7/12).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau. Agenda ini dihadiri oleh pihak Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Kemendagri) Istiqoriana, Kepala Badan Kesbangpol Inhil, Ketua FPK Provinsi Riau serta Ketua Paguyuban setempat.

Bupati H.M Wardan melalui Sekda Kabupaten Inhil Drs Darussalam MM, mengatakan bahwa pembauran ini menjadi tugas bersama dan integritas keutuhan NKRI sejalan dengan Permendagri No 34.

"Tujuannya agar perbedaan, ras, suku budaya, sehingga perbedaan itu dapat disatukan dalam satu persepsi ini untuk NKRI yang aman dengan menjalin persaudaraan, maka kita anggap sangat perlu dengan adanya Forum Pembauran Kebangsaan (FPK),"ungkap Darusalam, Senin (7/12/15).

Darussalam juga mengatakan bahwa Inhil paling banyak suku dan ini jadi tugas FPK untuk membaur, dan dalam waktu dekat ini akan terbentuk Forum Pembauran Kebangsaan masing-masing Kecamatan daerah setempat, dan akan melakukan pembinaan yang difasilitasi oleh Kesbangpol.

Sementara itu Dirjen Politik dan Pemerintahan dalam Negeri (Kemendagri) Istiqoriana mengatakan, pada dasarnya Kabupaten Inhil ini merupakan daerah yang mempunyai berbagai macam ras suku dan budaya oleh karena ini merupakan banyak satu kesatuan yang harus disatukan demi NKRI yang lebih baik dan tercipta kehamonisan berbangsa dan bernegara.

Humas/Daud.M.Nur