GagasanRiau.Com Bengkalis - Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT.Meskom Agro Sarimas (PT.MAS) untuk desa Pangkalan Batang Barat selama ini belum nampak, baik bantuan dari segi pendidikan, masyarakat, rumah ibadah. Hal ini sebagaimana dikeluhkan Pejabat Kepala Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis kepada wartawan Selasa (15/11/2015).

"Kedepannya kami ingin upaya nyata dari PT.MAS ini melalui dana CSRnya dapat menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Pangkalan Batang Barat, pendidikan anak-anak Pangkalan Batang Barat. Padahal kita sangat berkeinginan adanya bantuan beasiswa bagi tamatan Strata 1 melanjutkan pendidikan Strata IInya, tapi sampai saat ini perusahaan PT.MAS itu sangat jauh sekali, sedangkan untuk kegiatan tujuh belasan saja mereka sangat minim dalam memberikan bantuannya, apalagi lebih jauh dari itu"ungkap M.Yusuf.

M.Yusuf mengaku "Ini semua disebabkan miss comunication (kurang komunikasi) yang dilakukan pihak perusahaan, seharusnya mereka (pihak perusahaan) mendatangi pihak pemerintah desa untuk menuangkan program mereka ke desa, kami sangat mendukung kalau ada program ke masyarakat kita, yang terjadi selama ini sangat kurang komunikasi, untuk beasiswa anak putus sekolah saja baik tingkat pendidikan dasar apalagi sekolah menengah tidak ada sama sekali, "ungkap Yusuf dengan nada kesal.

"Beberapa waktu lalu kita ada mengusulkan kepada perusahaan ini untuk dapat mendirikan bangunan poliklinik, tapi realisasi sampai saat ini belum nampak, "tambahnya.

"Pengeluaran dana CSR padahal sudah dituangkan dalam Undang-Undang, apakah aturan ini belum sampai kepada mereka (PT.MAS) sehingga kami masyarakat desa Pangkalan Batang Barat merasa terzalimi dan dikhianati, "tutur M.Yusuf lagi.

Reporter Mirzal Apriliando