Gagasanriau.com PELALAWAN - Meningkatkan animo warga dalam membuat akte kelahiran khususnya anak usia nol sampai 18 tahun, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan menyelengarakan program Pelayanan Akte Keliling Gratis (P2AKG) di 12 kecamatan se Kabupaten Pelalawan.

Dari 12 kecamatan yang ada, 10 kecamatan diantaranya sudah rampung, sementara 2 kecamatan lainnya direncanakan menjelang bulan Ramadhan 1437 H ini akan disambangi.       

" Program ini sudah kita mulai dari awal bulan April kemarin. Dan alhamdulillah, hingga 18 Mei ini, P2AKG ini telah kita laksanakan di 10 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada dikabupaten Pelalawan. Artinya, P2AKG di 12 Kecamatan ini hampir rampung kita laksanakan. Dan nantinya, jika P2AKG di dua kecamatan tersisa dari 12 kecamatan rampung yang akan kita lakukan menjelang ramadhan ini, maka selanjutnya kita kembali melayani pembuatan dokumen kependudukan di kantor Disdukcapil," ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Pelalawan Drs Syafruddin MSi, Rabu (18/5/2016) di Pangkalankerinci.       

Lanjutnya, program Pelayanan Akte keliling secara gratis (P2AKG) ini, dimaksudkan untuk memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat sekaligus guna mensosialisasikan arti pentingnya dokumen kependudukan salah satunya akte kelahiran.

Pasalnya, akte kelahiran sangat berguna bagi setiap masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk berbagai keperluan. Seperti, sekolah, melamar kerja, pembuatan paspor termasuk menikah.

"Jadi, saat ini hanya tinggal dua kabupaten saja yang akan segera kita sambangi dalam P2AKG ini yakni kecamatan Bunut dan Kecamatan Kerumutan. Dan dua kecamatan ini kita gesa sebelum masuk bulan Ramdhan. Sedangkan 10 kecamatan yang telah selesai kita sambangi yakni kecamatan Pangkalan Kerinci, Bandar Sei Kijang, Langgam, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Bandar Petalangan, Pelalawan, Teluk Meranti, Kuala Kampar," tuturnya.

Tambahnya lagi, pihaknya sangat apresiasi terhadap antusias masyarakat yang sangat tinggi mengikuti program Pelayanan Akte keliling secara gratis (P2AKG). Hal ini dibuktikan dengan tidak tertampungnya permintaan masyarakat yang amat membludak mendatangi petugas untuk mendapatkan akte kelahiran langsung jadi di tempat tersebut.***




Editor: Saut BB