Daerah

Hilang Saat Menjaring Ikan, Warga Desa Muntai Belum Ditemukan

ilustrasi

GagasanRiau.com, BENGKALIS - Mirus (70), seorang masyarakat desa Muntai Barat yang hilang saat pergi menjaring ikan dengan cara merandah sejak senin (6/6/2016) sampai hari Rabu pagi (8/6/2016) belum juga berhasil ditemukan.

Berdasarkan Informasi dari Basarnas Riau, pencarian Mirus warga Muntai Barat sejak Selasa lalu telah dilakukan, dan rencananya pencarian akan dilanjutkan hari ini. "Pencarian hari ini akan tetap kita lanjutkan lagi, kami menurunkan satu tim dan kalau ada tanda-tanda nanti akan kami kabari," ucap Pilos dari Basarnas Riau, Rabu (8/6/2016).

Hal yang sama juga dikatakan salah seorang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Damkar Kabupaten Bengkalis ketika di konfirmasi wartawan Selasa malam menyebutkan bahwa untuk pencarian dihentikan sementara dan Rabu pagi akan kembali dilakukan.

"Kami belum berhasil menemukan korban, tanda-tanda jejak keberadaan korban juga belum didapatkan,"  singkat Al, salah seorang anggota BPBD-Damkar saat dihubungi wartawan Selasa sore ( 7/6/2016).

Sebagaimana informasi yang diberitakan RRI Bengkalis, Mirus, korban hilang sejak Senin (6/6/2016)  sekitar pukul 10.00 WIB jelang siang pergi ke laut ingin menangkap ikan dengan cara merandah. Korban sempat juga diantar oleh rekannya menggunakan sampan di belakang laut Acing. Menurut keterangan dari rekannya, Mirus pada saat itu tampak baik-baik saja.

Namun sampai masuk waktu sholat magrib, Mirus tidak kunjung pulang. Setelah dilihat di tempat dia menangkap ikan korban (mirus-red) tidak berada di tempat.

Kabar itu sontak membuat masyarakat desa muntai barat terkejut, tanpa menunggu lama ratusan masyarakat turun melakukan pencarian. Alhasil hingga sore kemarin belum juga ditemukan. Selain masyarakat desa Muntai barat dari kepolisian, BPBD-Damkar, Basarnas,TNI AL ikut juga melakukan pencarian.***

 

 

Editor: Neldi Syah[utra


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar