Daerah

Pelabuhan Penyebrangan “RORO” Bengkalis Ditargetkan Beroperasi Awal Juli

Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis Ja’afar Arif

GagasanRiau.Com   BENGKALIS  - Pelabuhan penyeberangan kapal ferry roll on roll off (roro) di Air Putih Pulau Bengkalis dan Sungai Selari kecamatan Bukitbatu ditargetkan mulai 1 Juli mendatang akan mulai dioperasikan. Rencananya pada hari tersebut juga akan dilaksanakan peresmian beroperaisnya kedua dermaga penyeberangan antar pulau itu.

 

Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis Ja’afar Arif saat dikonfirmasi GagasanRiau.Com  menyebutkan bahwa dermaga penyeberangan roro di Sungai Selari saat ini sudah selesai 100 persen. Sedangkan untuk dermaga di Air Putih Bengkalis hampir mendekati finishing atau tahap akhir, hanya tinggal memasang dermaga berupa MB dan rolling door.

 

“Kita optimis pekerjaan di Air Putih Bengkalis akan selesai 100 persen pada 1 Juli nanti sekaligus kita rencanakan pada hari tersebut diresmikan sekaligus mulai beroperasi. Pengoperasian kedua dermaga penyeberangan itu nantinya akan dilaksanakan secara bersamaan. Sehingga pada Lebaran idul Fitri 1437 Hijriah tahun ini, antrian kendaraan dapat diatasi,”papar Ja’afar, Ahad (19/6).

 

Mantan camat Bengkalis ini ketika ditanyakan soal kondisi pelabuhan Air Putih yang sampai sekarang masih belum dipasang tempat bongkar muat kendaraan serta tempat merapat kapal, menerangkan bahwa untuk tempat merapat kapal dan turun naik kendaraan saat ini masih dalam pengerjaan di Teluk Mesjid kabupaten Siak. 

 

Untuk pemasangan dermaga, sebut Ja’afar membutuhkan waktu sekitar 1 minggu paling lama. Sedangkan untuk pemasangan tiang dermaga itu sendiri diperkirakan dalam 1 atau 2 hari kedepan akan tiba di Bengkalis dari Teluk Mesjid. Sementara itu sarana pendukung lainnya untuk kedua pelabuhan tersebut hampir tidak ada masalah lagi.

 

“Beberapa hari menjelang Idul Fitri, kedua pelabuhan roro itu kita optimis sudah dapat beroperasi. Hal itu sesuai arahan pak bupati, sebelum Idul Fitri kedua dermaga itu sudah berfungsi, sehingga tidak terjadi lagi antrian panjang kendaraan yang mudik lebaran dikedua pelabuhan tersebut,”tambah Ja’afar.

 

 

Laporan  : Mirzal Apriliando

Editor  : Ramadhani Sitanggang


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar