GagasanRiau.Com Pekanbaru - Ramli Walid, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Riau, yang baru saja muncul kepermukaan, dianggap Partai Keadilan Bangsa (PKB), sebagai kuda hitam Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru di Pilwako 2017.

"Karena itu PKB tak ragu mendukung Ramli Walid, bukan lagi 99 persen, tapi sudah 100 persen," kata Yusuf Sikumbang, Politisi PKB dan Anggkota DPRD Riau, di Pekanbaru, Minggu (7/8).

Apalagi menurut Yusuf, track record Ramli Walid juga jelas, sejak awal bersih dan tidak ada terdengar kasus yang membuat namanya tercemar. Diantara calon yang muncul, PKB menganggap Ramli adalah figur yang tepat untuk diusung.

"Selama ini pak Ramli Walid baik atau tidak, selama ini namanya bagus atau tidak, jawabannya bagus dan baik, ya kita tak ragu untuk mendukungnya," kata Yusuf.

Soal dukungan masyarakat menurut Yusuf itu tinggal lagi bagaimana mesin politik dan tim Ramli Walid bekerja, bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa Ramli adalah figur yang tepat.

Saat disinggung kapan surat pengesahan akan turun, Yusuf menjelaskan surat tersebut sudah di tangan Lukman Edy dan tinggal pendelegasiannya saja lagi.

Sementara Ramli Walid sendiri menyatakan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat, untuk membangun Pekanbaru yang Agamais serta akan menjamin ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat, mewujudkan infrastruktur yang baik serta memantapkan SDM Pekanbaru, sehingga berkualitas dan berdaya saing.

"Saya merasa terpanggil untuk membangun kota Pekanbaru ini, saya memahami kota ini, karena sudah cukup lama saya mengabdi sebagai pegawai negeri," kata Ramli.

Ramli yang sudah dua kali diusulkan menjadi Sekdaprov Riau, tapi karena beberapa hal, termasuk kepentingan politik, jabatan itu tidak sampa jatuh ke tangannya. Selain itu, sebagai orang Bappeda, Ramli juga pernah diperiksa KPK terkait beberapa kasus di Riau dan dia dinyatakan bersih.

"Pemeriksaan KPK membuktikan kalau saya, Alhamdulillah, bersih, meski diperiksa terkait bebera kasus korupsi, saya tidak ditahan karena memang tidak bersalah, kalau bersalah dan saya korupsi, jangan main-main dengan KPK, pastilah saya sudah ditangkap," ujar Ramli, yang yakin didukung banyak pihak, karena mereka juga yang menguatkan Ramli untuk maju.

"Ada tokoh partai, ada tokoh masyarakat, ada organisasi juga masyarakat sendiri yang mendukung saya untuk maju karena itu saya pun memberanikan diri maju pada Pilwako Pekanbaru," ujar Ramli.**/Zie