Daerah

Korban Tabrakan Speedboat di Perairan Kuindra Ditemukan Tewas Mengapung

Evakuasi jenazah korban tabrakan speedboat

GagasanRiau.com, Tembilahan - Salah satu korban tabrakan Speedboat bermesin 40 PK dengan Kapal Motor (Pompong) tonase 20 ton yang mengakibatkan tenggelamnya Speadboat dan dua korbannya hilang tenggelam, Senin (5/9), ditemukan dalam keadaan mengapung di Perairan Sungai Piring, Inhil.

Sejak terjadinya laka laut tersebut, Kapal Patroli Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Kuindra serta Tim Gabungan Basarnas terus melakukan pencarian dengan menelusuri Sungai Beting, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Pencarian tersebut membuahkan hasil, hari ini Rabu (7/9/2016) sekira pukul 09. 30 wib. Tim Gabungan Basarnas dan dibantu Kapal Patroli Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Kuindra berhasil menemukan satu orang korban M. Raji (21) warga Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Saat ini korban sudah dibawa ke Tembilahan oleh Personel Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Kuindra serta Tim Gabungan Basarnas.

"Untuk sementara 1 orang korban lagi Jamal (pengemudi speed boat) masih dalam pencarian oleh tim Basarnas. Sedangkan korban yang ditemukan ini jenazahnya tidak dapat diidentifikasi secara kasat mata, namun saat ini jenazah masih mengunakan pakaian jeans, baju kaos warna putih dan gelang stenlis," ucap H. Yusfik kepala BPBD Inhil.

Menurut pengakuan pihak keluarga jenazah terbit adalah Rajib Gandi seorang penumpang yang mencarter Speedboat dari Guntung menuju Tembilahan.

Jenazah akan langsung dievakuasi ke Tembilahan berdasarkan data-data yang ada, dan pihak keluarga meminta agar jenazah agar dapat secepatnya diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar