Riau

Mengerikan, Akibat Karhutla 2015 Diperkirakan Lebih 100.000 Jiwa Alami Kematian Dini

Kabut Asap di Pekanbaru tahun 2015
Namun, juru bicara dikementerian lingkungan Indonesia tidak berkomentar apapun. Pihak berwenang Indonesia sebelumnya telah bersikeras bahwa pemerintah telah meningkatkan upaya mencegah terjadinya Karhutla melalui tindakan seperti melarang pemberian lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit dan mendirikan agen untuk mengembalikan lahan gambut yang rusak.

Tapi kebakaran tahun lalu berada diantara kondisi terburuk dalam catatan bencana kabut asap di Indonesia. Sebagian besar wilayah tersedak asap selama berminggu-minggu, menyebabkan sejumlah besar orang jatuh sakit. Kabut asap di Indonesia juga menimbulkan ketegangan diplomatik dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.

Studi baru yang akan diterbitkan dalam jurnal Environmental Research Letters, yang menggabungkan data satelit dengan model dampak kesehatan dari paparan asap dan bacaan dari stasiun pemantauan polusi, diperkirakan bahwa 100.300 meninggal sebelum waktunya karena kebakaran tahun lalu di tiga negara.

Mereka memperkirakan ada 91.600 kematian di Indonesia, 6500 di Malaysia dan 2.200 di Singapura.

Bayi paling beresiko


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar