GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan hadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sekaligus dari aksi Gerakan 1000 telur yang ke XII. Dimana pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan Bantuan alat berat berupa exavator serta alat penggiling udang beserta penyerahan setifikat tanah, dan kartu nelayan yang dipusatkan di Pendopo Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Sabtu (14/1/2017).

Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam beserta Anggota, Kepala Dinas BAPEDA, Kepala Dinas Perkebuanan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Hajjah Zulaikha, Camat Tanah Merah serta Jajaran penguruh IPMI dan IPHI Tanah Merah.

Pada saat sambutan Bupati HM Wardan mengupaackan terimakasih dan merasa bangga di kepemimpinan beliau gerakan 1000 telur ini di tahun sebelumnya dengan yang tahun ini semakin baik, semakin mantap, semakin semarak dari tahun ke tahun.

Bupati Wardan menyampaikan nanti dalam rangka kegiatan event wisata religi tingkat Kabupaten Inhil yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 muharam 1428 H, akan beliau angkat tema sejuta telur, artinya budaya yang ada di Kecamatan Tanah Merah ini akan di angkat ditingkat Kabupaten.

"Kita masukkan melalui event wisata religi gema muharam tahun 2017 nanti, yang akan kita semarakkan, yang akan kita meriahkan, dengan kegiatan sejuta telur, tentunya menjadi kebanggaan masyarakat tanah merah," ungkap Wardan.

Sementara itu, setelah kegiatan 100 telur, Bupati juga menyerahkan bantuan alat barat excavator untuk mengelola perkebuna masyarakat setempat agar menjadi lebih baik.

Bukan hanya menyerahkan alat berat, Bupati juga menyerahkan sertifikat tanah guna tanah masyarakat setempat mempunyai surat yang sah kepemilikannya.

Selanjutnya penyerahan kartu nelayan, guna untuk asuransi bagi nelayan, dan untuk para nelayan di inhil mendapat jatah dari pusat sebanyak 4000 nelayan, hanya saja di inhil tahun 2016 nelayan yang mendaftar sebanyak 2325 nelayan, masih banyak lagi kekurangan untuk nelayan yang belum mendaftar, di data bagi nelayan yang belum, supaya jatah kuota yang belum terisi dapat betul – betul terpenuhi.

Dengan kartu nelayan ini masyarakat yang missal terjadi kecelakaan akan mendapat santunan, jika meninggal akan mendapat bantuan sntunan sebesar dua ratus juta rupiah, cacat tetap seratus juta rupiah, dan biaya pengobatan mendapat dua pulih juta rupiah.

"Kartu ini sangat penting bagi nelayan, jika tidak maka akan rugi, karna kartu ini gratis tanpa ada bayaran, tinggal melakuan pendataan saja," ujar Wardan

Bupati juga menyampaikan, bahwasannya pembanguna di kecamatan tanah merah ini pembangunan sudah terlaksana secara baik DMIJ sudah terlaksana 100%, kemudian IKK, Alhamdulillah sudah dapat kita manfaatkan jalan – jalan di ibukota kecamatan sudah semakin bagus, mari kita pelihara dan kita manfaatkan sebaik – baiknya yang jelas InsyALLAH pemerintah kab inhil, bupati dan DPRD tetap akan memfokuskan pelaksanaan pembangunan yang kita lakukan titik beratnya itu adalah mulai dari membangun desa dan kecamatan.

Humas