GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menandatangani Pakta Integritas dengan orangtua dan ribuan peserta seleksi calon anggota Polri tahun ajaran 2017 bagi masyarakat RiauBertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Senin (17/4/17) pagi.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangani Pakta Integritas, Kapolda Riau juga meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau dan Kota, Disdukcapil, LSM dan perwakilan Ombudsman Riau.

Kegiataan ini berlansung di Gelangggang Olahraga Remaja (GOR). Dalam pidatonya, menyatakan, tujuan penandatanganan Pakta Integritas agar penerimaan anggota Polri ini bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Jadi tolong diawasi Bapak Bapak dari Ombudsman, LSM, Disdikcapil, Kadisdik agar seleksi anggota Polri ini berjalan bersih, transparan, akuntabel dan humanis atau dikenal BeTah," pintanya.

Zulkarnain memaparkan bahwa peserta yang mengikuti seleksi calon anggota Polri 2017 lebih kurang 2.000 orang. Proses penerimaan telah dilakukan sejak 14 Maret dan berakhir pada 15 April ini melalui melalui online di situs www.penerimaan.polri.go.id.

Sementara itu Karo SDM Polda Riau, Kombes Pol Benny Subandi yang dihubungi riauterkinicom, mengungkapkan  tahun ini Polri akan menerima 275 orang untuk Akpol, namun untuk kuota Polda Riau hanya 12 orang.

Sedangkan untuk Bintara, Polri akan membuka penerimaan sebanyak 9.450 orang. Untuk kuota Riau berjumlah sebanyak 250 orang. Begitu juga Polwan seluruh Indonesia diperlukan sebanyak 500 orang. Polda Riau, lagi lagi mendapat jatah 12 orang.

"Kuota Bintara terbagi 3 yaitu Bintara Polri Tugas Umum, Bintara TI dan Bintara Musik. Untuk Bintara TI dibuka hanya di 19 Polda termasuk Riau," kata Benny.

Sehingga, imbuhnya, kuota Bintara TI ada dengan pembagian yang adil dan proposional dari kuota keseluruhan sebanyak 3.000 orang lebih. Sedangkan kuota Bintara Musik ada tetapi peserta harus berasal dari SMK Musik, yang di Riau sendiri tidak ada SMK Musik.

Persyaratan untuk mengikuti tes Akpol, tambahnya, minimal berumur 18 tahun dan maksimal 21 tahun. Lalu siswa yang hendak mendaftar dari ijazah SMA jurusan IPA ataupun IPS. Tidak dibenarkan lulusan paket A, B atau C.

"Nilai Ujian Nasional rata rata minimal 7.0 dan nilai Bahasa Inggris minimal 7.5," terangnya seraya menjamin proses seleksi akan diselenggarakan secara transparan dan akuntabel.

Editor Arif Wahyudi