Kriminal

Warga Tanah Merah Ini Hampir Tewas Ditabrak Pompong Muatan 5 ton

Nyameng dimintai keterangan oleh pihak kepolisian usai peristiwa naas yang menimpa dirinya
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Seorang pria bernama Nyameng (52) hampir tewas saat pompong (perahu kayu) berukuran kurang lebih 5 ton menabrak perahu kecilnya hingga terbelah dua. 
 
Peristiwa naas tersebut tepatnya di Perairan Sungai Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kamis (1/6/2017), sekira pukul 23.00 WIB. Nyameng yang merupakan warga Blok IV Batam Lestari, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, itu terpaksa harus rela perahunya terbelah dua untuk menyelamatkan diri.
 
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, melalui Kapolsek Tanah Merah AKP Kadmadi, mengatakan malam itu korban dari Sungai Teruk, bermaksud hendak pulang ke rumahnya dengan menggunakan perahu.
 
"Saat korban sedang berkayuh, di Perairan Sungai Kuala Enok, tepatnya di belakang Masjid Nurul Jalal, tiba-tiba datang pompong ukuran 5 Ton, menabrak perahu korban pada bagian tengah, hingga mengakibatkan perahu korban dan terbelah dua," kata Dolifar, Jumat (2/6/2017).
 
Meski perahunya terbelah, korban bisa menyelamatkan diri tanpa terluka, dan kemudian berenang ke pinggir sungai. Sedangkan pompong yang menabrak perahu korban, langsung melarikan diri ke arah Perairan Sungai Desa Tanjung Harapan.
 
"Akibat tabrakan tersebut, korban menderita kerugian sebesar Rp700 ribu karena perahu miliknya rusak terbelah dua, sedang pompong yang menabrak perahu korban masih dalam penyelidikan," ujarnya.
 
Reporter Daud M Nur
Editor Riyanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar