Riau

Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Kapolda Tegaskan Tindak Tegas Aparat Nyambi Bisnis Narkoba

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama jajaran melakukan pemusnahan barang bukti hasil dari operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD)  selama bulan Suci Ramadhan di halaman Sekolah Polisi Negara Pekanbaru, Rabu(14/06/2017) sekira pukul 12.00 Wib.

Barang Bukti yang dimusnahkan dalam kegiatan ini berupa 39 kg Daun Ganja kering, 6.877 gram sabu-sabu, 5.780 botol minuman keras, dan 3.800 butir Pil kestasi jenis Happy Five (H-5), yang semua itu merupakan hasil tangkapan Polda Riau bekerjasama dengan Polresta Pekanbaru.

Pemusnahan barang bukti tindak kejahatan ini, dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Inspektur Jendral Polisi Zulkarnain Adinegara didampingi Wakil Gubernur Riau Wan Tamrin, Kapolres Pekanbaru, Kombes Pol Susanto.

Proses pemusnahan BB ini dilakukan dengan berbagai cara misalnya, Ganja dengan cara dibakar, Pil H-5 diblender, Sabu-sabu dengan di aduk bersama air, sedangkan untuk botol Miras dihancurkan dengan menggunakan alat berat.

"Kegiatan ini merupakan pemusnahan hasil tangkapan tindak kejahatan yang berhasil diungkap Polresta Pekanbaru dan Polda Riau yang dilakukan selama lebih kurang 21 hari dalam operasi K2YD. Tidak semua semua barang bukti ini kita musnahkan, untuk keperluan persidangan di pengadilan, "ungkap Kapolda Riau kepada insan Pers usai kegiatan pemusnahan BB tersebut.

Dalam himbauannya Kapolda menegaskan akan menindak dengan sangat keras pelaku kejahatan ia menegaskan tidak memberikan toleransi kepada oknum atau aparat jika terlibat.

"Kita tegaskan sekali lagi kami dari jajaran Kepolisian Daerah Riau akan menindak dengan tegas pelaku kejahatan narkoba, jadi jangan coba main main apa lagi anda sebagai anggota polisi, saya perintahkan tembak di tempat kalau kedapatan,"tegas Kapolda bersemangat.

Sebagai mana informasi yang di berhasil dirangkum, barang bukti sabu yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan Ditres Narkoba Polda Riau, dari tersangka yang ditembak mati beberapa minggu yang lalu, merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polres Bengkalis.

Berangkat dari sini, Kapolda Riau Merasa geram dengan kelakuan oknum anggotanya, oleh karena itu ia memerintahkan tembak ditempat jika melakukan perlawanan yang bisa membahayakan.

Reporter Wandrizal


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar