GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU- Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang kemungkinan akan memajukan calonnya tanpa berkoalisi. Dengan dalih ketersedian kursi di parlemen mencukupi mengusung tanpa berkoalisi.

Sebagaimana disampaikan oleh Wasekjend DPP Partai Golkar, Sudirman Almon kepada wartawan Jumat (11/8/2017).

"Karena jumlah kursi kita di DPRD Riau mencukupi untuk mengusung satu pasangan calon, maka bisa jadi dalam Pilgubri nanti, kita usung satu pasangan calon tanpa koalisi dengan yang lain," kata Sudirman Almon dilansir dari riauterkinicom, Jumat (11/08/17).

Jika hal ini nantinya terjadi, maka bisa dikatakan sikap Partai Golkar dalam menghadapi Pilgubri, 2018 mendatang sama seperti saat mengikuti Pilgubri, 2013 lalu, mengusung sendiri satu pasangan calon tanpa berkoalisi dengan partai politik yang ada.

"Bisa saja koalisi dengan partai politik yang ada, tergantung perkembangannya nantilah seperti apa. Partai Golkar pada prinsipnya, tidak menutup diri dengan partai lain, kalau ada yang mau koalisi, silahkan," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, DPP Partai Golkar saat ini tengah mematangkan persiapan terkait siapa yang akan diputuskan untuk menggunakan perahu Partai Golkar dalam Pilgubri. Direncanakan pertengahan bulan ini, jagoan Partai Golkar sudah bisa diumumkan.

"Siapa yang akan diputuskan nanti, maka semua kader harus mengikuti putusan itu, tanpa terkecuali," tutupnya.

Editor Arif Wahyudi