Daerah

Mengenai Mayat Tergantung, Massa Kepung Kantor Polsek Gas

Pasca ditemukan mayat warga Teluk Pinang, puluhan Massa mendatangi Kantor Polsek GAS guna meminta hasil visum dari dokter.
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Mencekam puluhan massa sejak tadi sore sekira pukul 16.00 Wib mengepung Kantor Polsek Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir mengenai kasus seorang pemuda tewas tergantung di pohon kelapa, Sabtu lalu (15/10/18) sekira pukul 14:30 Wib. 
 
Warga berkumpul menuntut hasil visum pasca ditemukannya mayat pemuda bernama Erizun alias Ayi (31 tahun) warga Parit 6 Kelurahan Teluk Pinang, GAS. Menurut pengakuan keluarga korban, Erizun meninggal dalam kondisi tergantung diketahui setelah sempat adu mulut dengan anggota Polsek Teluk Pinang, GAS. 
 
Dari hasil visum, pihak keluarga merasa ada kejanggalan. Berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga, ada terdapat bekas luka di leher korban, sementara dari hasil visum dokter Puskesmas Teluk Pinang Dr. Yayan Julianto menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah korban. 
 
"Sampai hasil visum belum dikeluarkan juga oleh pihak Polsek Teluk Pinang, kami tetap bertahan di Polsek ini, " kata Roslan (50), paman korban yang mengaku sudah mendatangi Polsek Teluk Pinang bersama puluhan massa lainnya sejak pukul 16.00 Wib tadi sore.
 
Pantauan wartawan di lapangan tepatnya di mapolsek Gas, puluhan anggota Polres Inhil didatangkan guna berjaga-jaga kemungkinan yang terjadi. Pasalnya, dilaporkan hingga saat berita ini diturunkan massa tetap bertahan di lokasi. 
 
Sementara itu, Kapolsek Gas, Yan Fajar, hingga saat ini belum dapat ditemui untuk dimintai keterangan karena masih berada di Pekanbaru
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar