Bupati menuturkan, musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Sungai Nyiur, patut menjadi perhatian semua pihak terkait. Selain perbaikan, dikatakan Bupati, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui instansi terkait perlu memberikan solusi yang konkret atas fenomena alam yang kerap terjadi di Kecamatan Tanah Merah.

''Dari pengalaman kita sebelumnya, solusi yang tepat dari musibah tanah longsor yaitu pembangunan turap. Bahkan, saat ini telah dibangun komunikasi dengan masyarakat ihwal relokasi," ungkap Bupati saat kunjungannya.

Selanjutnya, Bupati mengharapkan kepada warga yang terkena musibah tanah longsor agar sekiranya tidak membangun kembali tempat tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Disamping itu, hal yang terpenting untuk dilakukan, menurut Bupati, adalah masyarakat tidak boleh menyerah begitu saja terhadap kondisi alam. Disisi lain, Pemerintah Kabupaten Inhil tetap akan memberikan solusi yang mumpuni dalam mengatasi persoalan fenomena tanah longsor tersebut.

"Dari dinas terkait bisa melihat langsung kondisi di lapangan. Dan bisa mengambil analisa sebagai dasar formulasi kebijakan untuk wilayah Kuala Enok yang termasuk kawasan rawan bencana tanah longsor ini," pungkas Bupati.

Keprihatinan tak dapat disembunyikan dari wajah Bupati yang tampak sendu. Genggaman erat yang penuh akan makna, juga terlihat saat Bupati menjabat tangan para korban satu per satu.

Dalam situasi yang penuh duka kala itu, Ketua PMI Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan yang hadir mendampingi Bupati juga ikut menyalurkan bantuan kepada para korban bencana tanah longsor.(ADV)