GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Tersulut amarah setelah mendapatkan informasi pacarnya diduga diganggu korban AG (20 tahun), RK (17 tahun) nekat tikam korban sebanyak 6 tusukan.

 

Sebelum pelaku tikam korban, antara dua belah pihak sempat adu mulut di Jalan Bandara, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa sore (17/12/2019) sekira pukul 17.00 Wib.

 

Pelaku sempat menanyakan kepada korban kenapa menganggu pacarnya. AG pun tidak terima kaerna di tuduh menggangu kekasih RK dan pada saat itu pelaku mencabut sajam dan menikam korban hingga terkapar.

 

"Tidak lama setelah ribut mulut RK langsung mengeluarkan pisau dan langsung menusuk AG kearah dada perut dan paha AG," terang sumber dilapangan.

 

Korban AG merupakan warga Parit 3B, Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, mengalami 3 luka dibagian dada, 3 luka dibagian perut, 1 sayatan di leher dan 1 luka sayatan di tangan. 

 

Sementara diketahui tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap korban langsung melarikan diri setelah terjadi adu fisik di sekitar Bendara Tempuling.

 

Sedangkan korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun karena alami luka parah, kemudian di rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk perawatan itensif. 

 

Namun nyawa korban tak bisa tertolongkan (meninggal dunia) saat berada di IGD RSUD Puri Husada. 

 

Menurut salah satu perawat yang tidak diketahui namanya saat dijumpai awak media, ia menyebutkan hasil dari Elektrokardiogram (EKG) di RSUD, korban sudah dalam keadaam meninggal dunia. 

 

"Menurut dari hasil EKG nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan," katanya

 

Terpisah, Kapolsek Tempuling AKP Subagja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penikaman tersebut. 

 

"Ya benar, perkara dan pelaku masih dalam proses penyelidikan," singkatnya.

 

Reporter: Daud M Nur