Riau

Gubri dan Wagubri Refleksi 1 Tahun Kepemimpinannya

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar coffee morning refleksi satu tahun kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution bersama wartawan, yang berlangsung di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (24/02).
 
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) serta Kepala Biro yang ada di Pemprov Riau.
 
Gubri Syamsuar menyampaikan, tepat pada tangga 20 februari 2020 lalu, ia bersama Wagubri Edy Natar telah melaksanakan tugas selama satu tahun kepemimpinannya. Untuk itu, melalui refleksi satu tahun ini ia ingin melihat kembali bagaimana progres yang telah dicapai satu tahun belakangan ini.
 
"Aturannya tanggal 20 Februari lalu mau diadakan refleksi ini, tapi karena ada acara makanya tidak bisa. Ini salah satu cara kita melihat kembali apa yang telah diperbuat setahun lalu," ujarnya.
 
Syamsuar juga menyebutkan ada beberapa isu strategis Provinsi Riau saat ini, yaitu pemerataan dan peningkatan akses kualitas dan relevansi pendidikan, peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, peningkatan kualitas aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur wilayah maupun antar wilayah.
 
"Peningkatan kualitas lingkungan hidup mitigasi bencana dan perubahan iklim, peningkatan kemandirian ekonomi daerah dan ekonomi kerakyatan, pengimplementasian nilai-nilai agama dalam kehidupan, serta birokrasi dan akuntabel efektif dan efisien serta pelayanan publik berkualitas," terang mantan Bupati Siak ini.
 
Ia juga menambahkan, tahun 2019 lalu realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) TA 2019 per 30 Desember 2019 berdasarkan SP2D yakni realisasi keuangan sebesar 91,31 persen sedangkan realisasi fisik sebanyak 95,03 persen.
 
Sedangkan untuk capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 2.84% dengan migas, capaian pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tersebut lebih rendah dari Nasional dan Sumatra.
 
"Alhamdulillah tingkat kemiskinan menurun, indeks tingkat pengguran terbuka juga menurun serta indeks gini ratio juga menurun," tutupnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar