GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekabaru, Muhammad Sabarudi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tidak berjalan sendiri dalam setiap keputusan yang akan diambil, terlebih dalam keadaan darurat seperti menghadapi Pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini. 

 

"Kebijakan tidak bisa kita lawan, tapi fungsi DPRD untuk menjadi fungsi kontrol, anggaran dan legislasi harus tetap dihormati," kata Sabarudi, Sabtu (09/05/2020). 

 

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru ini juga menyayangkan beberapa informasi dari Pemko Pekanbaru yang tidak berjalan baik hingga informasi yang tidak sepenuhnya utuh sampai ke DPRD Pekanbaru, sehingga hal tersebut dikhawatirkan akan berdampak kepada informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat. 

 

"Rapat itu dilakukan untuk penyegaran dan kebijakan ini seperti apa, anggarannya dari mana karena ada relokasi dan refocusing. Tentu DPRD sebagai Budgeting ingin mengetahui relokasinya dan refocusing kemana serta strateginya seperti apa," sebutnya. 

 

 

Selanjutnya politikus Partai keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan dengan seiringnya perjalanan perkembangan teknologi membuat masyarakat dan pejabat serta anggota DPRD sudah tidak lagi ada batasnya. 

 

Terlebih saat ini para pejabat dan anggota DPRD juga tidak terlepas dari media sosial seperti Facebook, Instagram, dan juga WhatsApp. Sehingga masyarakat dengan mudah menjalin komunikasi dengan para pejabat. 

 

"Kita kaya dekat, kalau zaman dulu gak ada seperti ini karena harus ketemu dulu baru bisa komunikasi," jelasnya. 

 

Dari itu Sabarudi berharap Pemko Pekanbaru untuk terus menjalin komunikasi dengan DPRD Pekanbaru, terlebih hal tersebut adalah kebijakan yang strategis untuk masyarakat.