GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru menyoroti banyaknya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah Ilegal di beberapa titik di Kota Pekanbaru, seperti halnya di kawasan Jalan Kini Balu dan Indra Pahlwan.  

 

Dimana di kawasan tersebut terlihat ada tumpukan sampah yang tidak sesuai peruntukan alias ilegal, karena tidak terdapat tong sampah yang memang disediakan oleh Pemko. 

 

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru untuk mencarikan solusi agar keberadaan TPS Ilegal tidak kian menjamur. 

 

"Kita melihat saat ini masih banyak tumpukan sampah yang bukan pada tempatnya alias ilegal, disatu sisi memang kita lihat juga TPS yang disediakan pemerintah juga masih minim, jadi kita berharap persoalan ini bisa dicarikan solusi oleh pemerintah dalam hal ini DLKH," kata Nofrizal, Selasa (21/7/2020).

 

Ketua DPD PAN Pekanbaru ini juga meminta Pemko membuat pemetaan penanganan persampahan di Kota Pekanbaru salh satunya dengan penambahan TPS resmi, pemetaan ini agar lebih terukur dan teratasi dengan tepat, mengingat anggaran untuk persoalan sampah di Kota Pekanbaru menurut Nofrizal cukup besar. 

 

Disamping itu, solusi yang ditawarkan Nofrizal untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Pekanbaru yakni dengan memanfaatkan dan membina bank-bank sampah yang ada di kelurahan. 

 

"Dari beberapa pertemuan kita dengan masyarakat, salah satu solusi yang bisa dijalankan yakni dengan memanfaatkan bank sampah. Dimama pemko bisa membina bank-bank sampah yang ada agar lebih berkembang dan memberi edukasi kepada masyarakat agar bisa mengelola sampah menjadi nilai jual sehingga selain mengatasi tumpukan sampah juga bisa jadi pemasukan buat masyarakat," tandasnya.