Parlemen

Selain Penerapan PSBM, Ida Ajak Masyarakat Fokus Jalankan 4 M

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Hingga saat ini Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di empat Kecamatan di Kota Pekanbaru belum berjalan efektif, dimana masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran dan masih tingginya angka penyebaran wabah virus corona ditengah pembatasan aktivitasnya masyarakat dijam malam tersebut.
 
Di satu sisi, anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti menilai, kemampuan pemerintah sangat terbatas untuk membantu pasokan pangan buat masyarakat agar tetap dirumah.
 
"Tentunya kalau dibilang efektif tidak juga efektif karena kesadaran masyarakat untuk menerapkan PSBM masih kurang, tapi itulah salah satu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, walaupun pelaksanaan PSBM ini hanya dilakukan pada jam malam saja," kata Ida Yulita Susanti, Selasa (6/10/2020)
 
Sementara di satu sisi, lanjut politisi Golkar ini ada beban yang harus dikeluarkan pemerintah untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakat, namun kemampuan anggaran daerah tidak memungkinkan karena berkurangnya Pendapatan Asli Daerah.
 
"Keuangan kita tidak cukup untuk membiayai itu semua, karena dengan pengaruh PSBM ini pendapatan asli daerah dari pajak-pajak juga menurun, karena usaha banyak yang tutup tidak produktif. Jadi intinya apa yang dilakukan pemerintah hari ini hanya bagian kecil upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19," sebut Ida lagi. 
 
Atas kondisi ini, Ida berharap peran serta masyarakat untuk membantu menekan penyebaran pandemi corona ini, yakni dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas keluar rumah. 
 
"Yang penting itu adalah kita himbau seluruh masyarakat kota Pekanbaru untuk meningkatkan kesadarannya dalam masa pandemi, jaga diri kita jaga keluarga kita dari virus ini dengan menerapkan 4 M yaitu,  mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari tempat berkumpul, banyak berdoa semoga pandemi covid ini segera berakhir dan diangkat dimuka bumi," Pungkas Ida.
 
Karena dengan langkah tersebut juga kata dia, bagian dari membantu pemerintah bagaimana memutus penyebaran virus korona 2019 (COVID-19) ini. Selain itu juga sarannya lagi masyarakat supaya rajin mengkomsumsi Vitamin C dan berolahraga, serta makan-makanan berigizi untuk menjaga imun tubuh supaya kuat.
 
Selain itu juga, sarannya lagi agar masyarakat benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Dan kebijakan soal program 4 M itu juga tambahnya lagi harus dibarengi oleh Pemko dan instansi terkait untuk sama-sama menerapakan prokes.     
 
Untuk diketahui, saat ini ada empat Kecamatan di Kota Pekanbaru yang sedang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (BSPM) yaitu,  Kecamatan Tampan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Bukit Raya.  Empat kecamatan tersebut masuk dalam zona merah penyabaran wabah virus corona tertinggi jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar