Lingkungan

Heboh, Warga Temukan Bunga Raflesia Tumbuh di Desa Buluh Cina

Temuan bunga raflesia oleh warga Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. (Dok. Ain/GAGASANRIAU)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Heboh, seorang warga Desa Buluh Cina temukan bunga bangkai di belakang rumahnya. Bunga  Bangkai ini pertama kali ditemukan oleh Mida Warga Desa Buluh Cina, kecamatan Siak Hulu, Kampar. 

Keberadaan bunga langka ini diketahui Mida saat ia hendak mengambil kunyit, ia kaget saat menemukan bunga tersebut dibelakang dapurnya saat masih berukuran kecil. Mida mengatakan jika selama ia tinggal di desa Buluh Cina ia belum pernah melihat bunga tersebut.

"Waktu amak mau ngambil daun kunyit nampak bunga ukuran nya segini (sambil mengepalkan tangannya) bunga apa ini amak bingung gak tau sebelumnya kan," jelasnya.

Mida menjelaskan bahwa sekitar dua minggu setelah adanya bunga bangkai ini, ia merasakan bau busuk dan sekitarnya banyak dikerumuni oleh lalat dan sempat ada ulat bewarna putih, adanya kejadian ini ia makin merasa takut dan bingung.

"Udah dua Minggu kan amak rasa bau nya busuk bangkai terus banyak lalat juga, selama tinggal disini belum pernah amak nampak, jadi ditengok-tengok sama tetangga, mereka juga tak tahu bau nya sekitar dua hari dua malam, begitulah jadinya," tambah Mida.

Saat ini bunga bangkai tersebut di pagari dan diberi atap oleh tetangga Mida, supaya jika warga yang ingin melihat bunga tersebut tidak dipegang, serta tidak kehujanan. Namun hingga saat ini belum ada Dinas terkait yang datang melihat bunga bangkai di  Desa Buluh Cina itu.

"Dikasih pagar sama anak-anak disini, belum ada yang datang kesini, paling cuman warga disini aja yang datang melihat," pungkasnya.

Reporter: Nurwalidaini


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar