GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Kerusakan badan jalan khususnya jalan perbatasan Kabupaten Bengkalis dan jalan lintas akibat mobil yang mengangkut barang muatan dengan tonase yang berlebihan terlihat semakin parah disejumlah ruas jalan.
Jalan yang rusak akibat dilintasi oleh truk yang kelebihan muatan tersebut juga menyebabkan sering terjadinya kecelakaan, kemacetan lalu lintas, dan menjadi ajang pungli di ruas jalan lintas.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syahrial angkat suara terkait kerusakan jalan akibat kelebihan tonase truk ODOL (Over Dimension Over Load) Kamis, (10/06/2021).
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kondisi jalan perbatasan wilayah Kabupaten Bengkalis dan jalan-jalan lintas yang semakin rusak disebabkan muatan truk ODOL yang melebihi muatan.
Dengan kondisi jalan yang rusak ini akan berakibat banyaknya korban kecelakaan, terjadinya kemacetan jalan, maraknya pungli dan apabila tidak secepatnya diperbaiki akan menambah kerusakan jalan lintas tersebut karena terlalu banyak alat transportasi perusahaan yang beroperasi di Riau.
"Saya berharap kepada masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama mengawasi kendaraan truk yang melintas di daerah kita yang muatannya melebihi kapasitas sesuai dengan aturan dan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 demi kepentingan dan kemajuan masyarakat Riau pada umumnya," ungkapnya.
Yang mana masyarakat bisa melibatkan diri di dalam pengawasan penertiban ODOL tersebut terutama pada muatan dan penumpang baper barang yang melebihi 5% atau over dimensi dari kapasitas jalan yang telah ditentukan oleh Dinas PURP.
"Semoga dengan kekompakan masyarakat dan pemerintah dapat menggerakkan pihak bersangkutan seperti DPRD Provinsi Riau, Dinas PUPR Provinsi riau dan Dishub Provinsi riau supaya dapat lebih dalam lagi berkomunikasi kepada pihak yang berwenang," ujarnya.
Ia juga mengatakan akan menyampaikan masalah ini kepada Gubernur Riau dan melakukan rapat bersama pihak terkait tentang hal ini untuk Pemkab Bengkalis, begitu juga meminta adanya kewajiban perusahaan yang menggunakan jalan tersebut untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan yang mereka gunakan.(hum)
Reporter : Ricky Panjaitan
Tulis Komentar