Pasi Ter juga mengatakan bahwa masalah stunting di lnhil ini pada tahun 2020 memang lumayan tinggi, namun pada tahun 2021 mengalami penurunan. Begitupun pada tahun 2022 sudah semakin menurun drastis meskipun di satu dua kecamatan masih ada kenaikan angka stunting.

"Karena pentingnya peningkatan gizi untuk balita, remaja dan ibu hamil, maka dalam pelaksanaan TMMD yang sedang kita laksanakan di Desa Sungai lliran dan Desa Teluk Sungka Kecamatan Gaung Anak Serka," ujar Pasiter.

Namun untuk pelaksanaan penyuluhan ini laksanakan di sini di Aula Makodim 0314/lnhil dikarenakan pertimbangan pertimbangan dan kebijakan dari pimpinan, serta situasi dan kondisi sasaran TMMD yang cukup jauh tempatnya dari sini.

"Kalau kita ke lokasi TMMD Imbangan sehingga dikhawatirkan akan membuat repot ibu ibu anggota Posyandu dan penyuluhnya yang dari kota Tembilahan dan akan banyak menyita waktu hanya untuk menempuh perjalanan menuju ke sasaran TMMD sehingga pelaksanaanya tidak sempurna atau tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.

Pasiter berharap ibu-ibu semua bisa betul betul memperhatikan dan menyimak apa apa yang disampaikan oleh penyuluh nanti. "Sehingga pulang dari penyuluhan ini, ibu ibu bisa membawa sedikit ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan kita dan anak anak kita kedepannya," tutup Pasiter Lettu lnf Rejekinta Ginting dalam mengakhiri sambutannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan  penyuluhan Stunting dan Posyandu oleh lbu Salma Hairani, Skm, dan penyuluhan Posbindu-PTM oleh lbu Selly Aubiana dari Dinas Kesehatan Kabupaten lnhil.